Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputera Disebut Aneh, Mahfud MD: Itu Haknya Dia

- 5 November 2020, 21:46 WIB
Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo. / Instagram/@nurmantyo_gatot/

Mahfud MD juga menjelaskan, pemberian penghargaan itu merupakan hal yang biasa dan tidak ada yang aneh karena memang merupakan hak Gatot Nurmantyo sebagai mantan Panglima TNI.

Baca Juga: Gunung Merapi Naik Level Siaga, Sejumlah Warga di Boyolali Sudah Siapkan Antisipasi

Gatot Nurmantyo merupakan Panglima TNI yang menggantikan Jenderal TNI (Pur) Moeldoko. Kepemimpinan Nurmantyo kemudian dilanjutkan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang hingga saat ini masih menjabat.

"Jadi ini rutin saja, bahwa ada macam macam penilaian, biasalah, kalau Gatot Nurmantyo tidak diberi bintang, orang curiga, kalau diberi dibilang mau membungkam. Tidak ada urusan bungkam-membungkan dan tidak ada urusan diskriminasi, ini haknya dia," ujar Mahfud MD.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Gatot Nurmantyo pernah menjadi Panglima TNI dan merupakan anggota kabinet.

Baca Juga: Diikuti Pemberangkatan 95 WNI ABK, 16 ABK MV Norwegian Escape Dievakuasi ke Hotel Mercure Batavia

"Semua anggota kabinet yang mendapat tugas di pemerintahan sampai satu periode selesai. Itu mendapat Bintang Mahaputra Adipradana, kecuali Kepala Kepolisian Indonesia dan Panglima TNI. Kepala Kepolisian Indonesia, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan TNI itu meskipun tidak satu periode kalau pernah menjabat itu mendapat Bintang Mahaputra," kata Mahfud MD.

Menurutnya, penghargaan yang akan diberikan presiden adalah sebanyak 30 orang, termasuk Susi Pudjiastuti, Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa menteri yang sudah selesai menjabat, tapi belum pernah mendapat penghargaan.

"Gatot termasuk anggota kabinet Pak Jokowi yang belum mendapat." ujar Mahfud MD.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x