Sandiaga Uno Akui Keluarganya Banyak Jadi Loyalis PPP, Arsul Sani: Tidak Usah Berlebihan

- 7 November 2020, 14:14 WIB
Ilustrasi logo Partai PPP.
Ilustrasi logo Partai PPP. /ANTARA/

PR BEKASI – Pernyataan Sandiaga Uno terkait banyak keluarganya yang menjadi loyalitas di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dianggap masyarakat sebagai kode, bahwa pengusaha muda tersebut tertarik menjadi ketua umum partai berlambang Ka'bah itu.

Menanggapi pernyataan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani meminta semua pihak untuk tidak berlebihan dalam menanggapi perkataan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI tersebut mengakui bahwa keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo memang ada yang menjadi pengurus dan pemilih PPP.

Baca Juga: Sedih Vanessa Angel Harus Mendekam di Penjara, Bibi Ardiansyah: Negeri Ini Terlalu Banyak Benci

Namun, dia tidak setuju dengan penafsiran bahwa pernyataan tersebut sebagai kode keras Sandiaga Uno ingin menjadi calon Ketua Umum PPP.

"Pak Sandi itu memang bicara hal faktual. Namun, tidak usah berlebihan ditarik kesimpulan sebagai kode keras bahwa Pak Sandi akan gabung PPP," kata Arsul Sani, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Sabtu, 7 November 2020.

Lebih lanjut, kata dia, sebagai partai, pihaknya tentu akan sangat bersyukur kalau tokoh sekaliber Sandiaga Uno mau bergabung ke PPP.

Baca Juga: Buka-bukaan Tentang Perjalanan Dakwahnya dengan HTI, Felix Siauw: Dulu Saya Ateis

"Namun, ketika tokoh tersebut masih berada di parpol lain, tidak pas untuk membuat kesimpulan tentang statement seperti itu," katanya.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu pengurus daerah PPP menyuarakan dukungan untuk Sandiaga Uno maju sebagai ketua umum partai berbasis Islam tersebut.

Belakangan Sandiaga Uno yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra merespons dengan mengatakan bahwa banyak keluarganya di Gorontalo yang menjadi loyalis PPP.

Baca Juga: Kabarnya Jarang Terdengar, Diego Maradona Dikabarkan Dirawat Akibat Ketergantungan Alkohol

Kendati demikian, pria yang mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 lalu tersebut menyatakan, masih fokus dengan upaya membangkitkan ekonomi bangsa di tengah pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia.

"Fokus sekarang kita ini adalah gimana membangkitkan ekonomi di mana kita bisa membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya. Gimana kita pulih dengan ide-ide baru, ide-ide kreatif untuk bergandengan tangan di krisis ini," kata Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, jabatan Ketua Umum PPP kosong sejak 2019 lalu setelah Muhammad Romahurmuziy, yang merupakan Ketua Umum PP periode 2016-2019 terjerat kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.

Baca Juga: Tingkat Penganguran di Jakarta Tertinggi, Anies Baswedan Sebut Karena Dampak Pandemi Covid-19

Saat ini kepemimpinan, PPP dipegang oleh Suharso Monoarfa yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP.

Selain Sandiaga Uno, sebelumnya sempat muncul nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang digadang-gadang menjadi ketua umum partai yang lahir pada era Orde Baru tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x