Refly Harun Bantah Dugaan Habib Rizieq Shihab Akan Ditangkap Setibanya di Indonesia, Ini Alasannya

- 10 November 2020, 10:26 WIB
Kolase foto Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Refly Harun (kanan).
Kolase foto Habib Rizieq Shihab (kiri) dan Refly Harun (kanan). /YouTube

PR BEKASI - Hari ini bertepatan dengan tanggal 10 November 2020, pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 9.00 WIB.

Namun masih banyak desas-desus yang beredar bahwa karena kasus hukumnya dulu selama di Indonesia, Habib Rizieq akan ditangkap setibanya di Indonesia.

Menanggapi kemungkinan-kemungkinan tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono angkat bicara.

Baca Juga: Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Mobil Habib Rizieq Terjebak Macet Menuju Kediaman di Petamburan

Ia mengaku belum bisa memastikan penangkapan Habib Rizieq Shihab.

"Pokoknya kalau mau pulang, pulang saja. Kami tidak mau menanggapi itu," kata Awi.

Ia menambahkan bahwa jajarannya tak pernah mengusir Habib Rizieq Shihab dari tanah air.

"Selama ini kami tidak pernah mengusir," kata dia lagi.

Baca Juga: Tol Arah Bandara Soekarno Hatta Dialihkan, Garuda Bebaskan Biaya Jadwal Ulang Penumpang

Habib Rizieq Shihab diketahui meninggalkan Indonesia dengan sejumlah kasus yang menghadangnya. Ia memutuskan keluar negeri pada tahun 2017 lalu usai terjerat kasus penodaan agama dan dugaan pornografi

Sementara itu, pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro mengklaim bahwa Rizieq sudah tidak memiliki kasus hukum lagi di Indonesia. Semua laporan yang membuatnya dipanggil aparat kepolisian sudah dihentikan.

"Kan sudah enggak ada kasus hukum lagi," ujar Sugito sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Dianugerahi Jokowi Bintang Mahaputera, Gatot Nurmantyo Malah Bingung karena Tidak Dapat Undangan

Menurutnya, saat ini kasus yang berjalan di Indonesia hanya menjadikan Rizieq Shihab sebagai saksi, bukan terdakwa atau tersangka seperti kasus lainnya.

Adapun Rizieq Shihab sempat ingin diperiksa karena laporan di Polda Metro Jaya terkait konten pornografi dan di Polda Jawa Barat karena dugaan penodaan Pancasila.

"Enggak ada lagi, semua saksi," ucapnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Akan Ditangkap karena Kasus Lama, Refly Harun: Aman, Kecuali Ada Orang Iseng

Ia tak menyebutkan kasus apa saja yang mengaitkan Rizieq Shihab sebagai saksi. Namun ia meyakini pentolan FPI itu akan tinggal dengan aman sesampainya di Indonesia.

"Kalau emang ada yang mancing-mancing, emang ada yang mau mancing di air keruh," ucapnya.

Refly Harun pun selaku ahli hukum tata negara membantah kemungkinan ditangkapnya Habib Rizieq setibanya di Indonesia.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Tak Berlebihan Sambut Habib Rizieq, Polisi Tetap Siagakan Water Cannon dan Baracuda

Menurut Refly jika sebuah kasus sudah dikenakan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) seharusnya kasus tersebut sudah dihentikan.

"Dengan spekulasi akan langsung ditangkap karena kasusnya, padahal kasus yang menjerat HRS sudah di SP3 harusnya di-stop, sudah diberi surat perintah penghentian penyidikan, tidak ada kasus yang lain," ujarnya.

Namun dirinya mengungkapkan, jika ada orang nantinya yang iseng menggugat ke pengadilan negeri agar SP3 tersebut dicabut, bisa saja. Cuman Refly menilai sangat aneh sekali jika yang menggugat adalah komponen masyarakat.

Baca Juga: Hanya Diam Saat Dibangunkan Sampai di Terminal Bekasi, Kondektur Bus Kaget Tahu Penumpangnya Tewas

Harusnya, Refly menjelaskan tidak ada orang yang bisa mengatasnamakan kepentingan pribadinya untuk menggugat SP3 Habib Rizieq.

"Jadi kalau sudah di SP3 kan harusnya aman-aman saja, ntah kalau ada kasus lain itu soal lain ya," ucapnya.

Dirinya pun menyayangkan kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia yang seolah-olah ditakutkan oleh beberapa elemen masyarakat.

Baca Juga: Empat Wilayah Ini Harap Bersabar ya, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini

"Lok orang takut sekali dengan habib rizieq, apa yang ditakutkan dari dirinya, kalau dia misalnya pulang dengan revolusi akhlak, kalo dia membawa hal-hal yang benar, kalo dia misalnya ingin menegakkan negara ini secara baik, kenapa tidak," tuturnya.

Menurut Refly persoalannya memang orang-orang yang tidak ingin negara ini menjadi baik pasti akan keberatan dengan kedatangan Habib Rizieq Shihab.

"Mereka yang masih menginginkan negara ini penuh dengan korupsi misalnya, nepotisme, penuh dengan kezaliman, penuh dengan free riders di seputar istana pasti tidak suka bicara mengenai hal-hal yang sifatnya idealis, hal-hal untuk memperbaiki negara ini dengan jalan apapun," tutur Refly.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x