Network
PR BEKASI - Sempat beredar video asusila yang diduga anggota Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pangkep, Sulawesi Selatan di media sosial.
Kader PDI Perjuangan bersangkutan, H. Abdul Rasyid akhirnya mengakui, dirinya sebagai pemeran dalam video porno yang viral di media sosial.
Pengakuan tersebut diungkapkan Rasyid dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik Polres Pangkep, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Diduga Akibat Transaksi Impor, Tiongkok Hadapi Penambahan Kasus Covid-19
"Dari pemeriksaan, dia (H. Abdul Rasyid) mengaku," ujar Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo kepada wartawan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Kamis, 12 November 2020.
Berdasarkan pemeriksaan polisi juga berhasil diketahui, video syur tersebut dibuat di Makassar.
Dengan demikian, Polres Pangkep akan segera melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.
Baca Juga: Ikrarkan Perjanjian CEPA, Bahlil: Korea Selatan Bisa Jadi Mitra Strategis Indonesia
"Informasi awal (Makassar), tapi harus diselidiki lagi. Akan kami limpahkan (ke Polrestabes Makassar)," kata Endon.
Sebelumnya, dalam pemeriksaan kepolisian, Rasyid yang berstatus saksi, membantah semua tuduhan apalagi sebagai pemeran dalam video syur tersebut.
Bahkan sepekan lalu, saat dikonfirmasi, Rasyid menyebutkan video tersebut adalah hasil suntingan.
Baca Juga: Tandingi Yamaha Aerox, Piaggio Rilis Skuter Vespa 'Klasik' GTV Sei Giorni II, Harganya Menohok
"Karena dia (si penyebar video) pakai akun palsu. Itu bisa saja di-edit mukanya (muka Rasyid). Saya dan kepala kita, dan badannya orang yang sama besarnya. Oleh karena itu kita telusuri siapa yang punya akun," ucap Rasyid pekan lalu.
Walaupun demikian, Rasyid sudah mengaku dan menghadapi kenyataan video tersebut sengaja disebarkan orang lain. Rasyid belum melaporkan kasus ini khususnya pihak yang menyebar video tersebut ke polisi.
Akan tetapi, saat ini polisi terus memburu penyebar video tersebut, yang diduga menggunakan akun palsu media sosial.
Baca Juga: Salah Satu Sosok yang Diunggulkan di Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Bisa Dibicarakan Sesuai Waktunya
Sebelum pengakuannya ini, Rasyid sempat mengatakan, munculnya video porno yang diklaim Rasyid merupakan hasil editan yang menampilkan wajahnya itu ada kaitannya dengan Pilkada Pangkep 2020.
Dirinya menilai ada pihak yang sengaja menurunkan citra pasangan calon bupati-wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan di wilayah Pangkep.
"Intinya saya lihat mau memengaruhi calon (paslon) supaya turun karena kita sebagai pengusung. Saya merasa tidak benar itu barang (video) itu." tutur Rasyid.***
