Network
PR BEKASI - Usai kepulangannya ke Indonesia beberapa waktu yang lalu, ucapan-ucapan yang dilontarkan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kerap dinilai publik terlalu berlebihan.
Banyak yang berpendapat bahwa seorang Habib tidak pantas mengeluarkan kritik-kritik dengan bahasa yang kurang sopan seperti yang diucapkannya.
Contohnya, video potongan ceramah Habib Rizieq Shihab pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu, 14 November 2020 yang sempat viral dan menggegerkan publik.
Baca Juga: Datangi Jokowi di Hari Toleransi Dunia, Komnas HAM Bahas Praktik Larangan Pendirian Rumah Ibadah
Dalam ceramahnya, imam besar FPI itu mengkritik artis Nikita Mirzani karena komentarnya yang sebelumnya mengejek dirinya yang dilakukannya di depan jemaahnya.
Presiden akal sehat, Rocky Gerung pun buka suara terkait persoalan ini. Menurutnya publik keliru jika menilai atau memberi label buruk kepada Habib Rizieq lantaran ucapannya yang terlalu pedas.
"Saya kira selalu keliru ya orang lihat Habib Rizieq, jadi orang nge-frame Habib Rizieq itu jelek dan sebagainya karena retorikanya itu," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 16 November 2020.
Baca Juga: Bantah Adanya Pembangunan 'Jurassic Park' di Pulau Rinca, TNK: Saya yang Pertama Menentang
Menurutnya terdapat kemampuan intelektual yang tinggi di balik bahasa Habib Rizieq yang terkesan radikal tersebut.
"Bahasa tubuhnya itu radikal dan memang suka ambil poin yang sensasional, tapi saya pelajari bahwa beliau punya kemampuan intelektual yang luar biasa, sehingga mampu mengucapkan sesuatu lalu diterangkan mengapa mengucapkan hal tersebut," tuturnya.
Rocky Gerung menilai hal tersebutlah yang menjadi daya tarik seorang Habib Rizieq. Selain itu, Habib Rizieq juga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah bangsa Indonesia.
Baca Juga: Trump Labil, Sempat Sadar Diri Kalah dari Joe Biden, Kini Dirinya Kembali Akui Menang Pilpres AS
"Jadi hal inilah yang membuat orang tertarik kepadanya, saya mulai mengerti bahwa Habb Rizieq punya pengetahuan sejarah bangsa yang lengkap," ucapnya
"Dia tahu bagaimana kondisi politik disusupi oleh kepentingan agama dan dia mengerti bagaimana negeri ini berupaya untuk keluar dari segala macam stigma itu," sambung Rocky Gerung.
Rocky Gerung yakin bahwa Habib Rizieq sadar betul telah terjun ke situasi politik di Indonesia yang saat ini sedang panas-panasnya.
Baca Juga: Kasus Akun Bodong Coreng Nama Persipura, Benhur Tomi Mano Buka Sura
"Dia paham bahwa mesti bikin spektrum politiknya lebar, dia memerlukan spektrum yang lebih luas, elemen-elemen masyarakat lain yang bisa diikat dengan satu ide yaitu keadilan dan kemakmuran," tuturnya.
Menurutnya hal tersebutlah yang ada di dalam benak Habib Rizieq saat ini.
"Dia berupaya menerangkan hal itu perlahan-lahan dengan menerima pikiran-pikiran yang majemuk di markas akal sehat Petamburan. Karena semua orang yang datang ke situ ingin diskusi dengan akal, dengan keinginan unik yaitu bercakap-cakap melalui perbedaan," ucapnya.
Baca Juga: Milad Muhammadiyah Ke 108, Haedar Nashir: Jika Tak Bisa Beri Solusi, Setidaknya Jangan Bikin Masalah
Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan fenomena Habib Rizieq yang sedang terjadi di Indonesia saat ini.
"Habib Rizieq mewakili satu keinginan publik untuk mengatasi pembatasan ideologi yang selama ini terjadi, blocking ini terjadi sebelumnya karena arogansi istana yang berupaya untuk secara eksklusif mengolah demokrasi mengolah kemajemukan dengan sinyal tunggal," tuturnya.
Rocky Gerung pun bertaruh, jika soal rasa cinta terhadap Indonesia, Habib Rizieq pasti akan menang jika diajak debat tentang Pancasila dengan siapapun.
Baca Juga: Wagub Jakarta Imbau Agar Tak Kerahkan Massa Saat Natal, Ernest Prakasa: Minoritas Mah Nurut Aja Lah
"Orang lupa bahwa Habib Rizieq itu jagoan dalam Pancasila itu, bahkan kalau dibikin debat Pancasila itu, saya bertaruh dia akan menang baik di dalam pengetahuan maupun retorika." kata Rocky Gerung.***
