Meski begitu, menurutnya, pertemanan antara Indonesia dan Amerika Serikat tetap perlu dijaga.
“Kita akan selalu menjadi kawan. Saya juga berharap komunikasi yang baik seperti ini dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Jawab Tudingan Acaranya Settingan, Juri MasterChef Indonesia Ungkap Hal Mengejutkan di Balik Dapur
Dalam pertemuan tersebut, Presiden AS didampingi oleh Penasihatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump, serta CEO US International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler.
Menko Luhut menyampaikan salam, terima kasih dan penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas dukungan Presiden Donald Trump terhadap kerja sama RI dan Amerika Serikat selama ini.
Termasuk secara khusus untuk pemberian fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) oleh US Trade Representative (USTR) kepada Indonesia.
Sementara itu, Presiden Donald Trump juga menyampaikan hal yang sama yaitu salam dan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo atas kerjasama selama ini.
Baca Juga: Ceramah Habib Rizieq Dinilai Menantang dan Penuh Kebencian, Jimly Asshiddiqie: Harus Ditindak
Lebih lanjut, Donald Trump menyampaikan penilaian positif atas peningkatan hubungan ekonomi kedua negara.
Selain bertemu dengan Presiden Trump, Menko Luhut juga diterima oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence di kantornya.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: PMJ News