PR BEKASI - Nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab kembali menjadi perbincangan hangat publik Indonesia usai kepulangannya pada 10 November 2020 lalu.
Nama Habib Rizieq disorot belakangan ini sebab konten ceramahnya menuai kontroversi. Pada ceramahnya di Petamburan, Habib Rizieq menyinggung revolusi berdarah dan bom waktu.
Pada kesempatan yang lain, Habib Rizieq juga melontarkan kata-kata tidak sedap terhadap artis kondang Nikita Mirzani pada ceramahnya di acara Maulid Nabi SAW sebagai bentuk respon atas pernyataan Nikita yang dinilai menghina dirinya.
Baca Juga: Usai Didenda, Habib Rizieq Akan Tetap Keliling Indonesia, DPP FPI: Imam Besar Kita Gak Pernah Mundur
Tidak hanya itu, Habib Rizieq juga menyinggung pemenggalan kepala penghina keturunan Rasulullah saw.
Menanggapi konten ceramah Habib Rizieq yang kontroversi tersebut, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Luqman Hakim mengkritik pedas bahwa konten ceramah itu perusak citra Islam.
Ia menilai, dampak dari konten ceramah kontroversi Habib Rizieq adalah sebagian anak-anak malu jika ditanya agamanya apa.
Baca Juga: UMK Kota Bekasi 2021 Alami Kenaikakan 4,21 Persen, Lebih Besar Dibanding UMP DKI Jakarta
Editor: Puji Fauziah