Pemerintah RI Ngutang Lagi, Rektor Ibnu Chaldun: Apa Kita Sudah Tak Bisa Hidup Tanpa Berutang?

- 19 November 2020, 13:34 WIB
Musni Umar (kanan) mengkritik Pemeriah Indonesia melalui Sri Mulyani (kiri) yang utang ke Jerman dan Australia.
Musni Umar (kanan) mengkritik Pemeriah Indonesia melalui Sri Mulyani (kiri) yang utang ke Jerman dan Australia. /Kolase foto Instagram kemenkeuri dan YouTube AILA Indonesia Media

 

PR BEKASI - Pemerintah Indonesia diberitakan mengutang kepada Pemerintah Jerman pada 14 November 2020. Pinjaman dari negara Jerman tersebut sebesar 550 juta euro atau sekitar Rp9.1 triliun.

Sementara itu, belum genap tiga minggu, pemerintah Indonesia sebelumnya mengutang juga kepada Australia sebesar 1.5 miliar dolar Australia atau sekitar Rp15.45 triliun.

Menanggapi utang-utang pemerintah tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun,  Musni Umar menyampaikan keresahannya.

Baca Juga: BMKG Prediksi Akan Ada Cuaca Ekstrem, Tri Rismaharini Minta Kader Kesehatan Siapkan Antisipasi

Dirinya menuturkan, jika pemerintah Indonesia terus berutang akan membawa pada jebakan utang yang berbahaya.

"Saya amat khawatir kita terus berutang dan berutang. Kita bisa masuk jebakan utang yg berbahaya. Apa kita sudah tidak bisa hidup tanpa berutang?," kata Musni Umar.

Rektor University of Ibnu Chaldun Indonesia itu menyatakan, pemerintah Indonesia hanya bisa bertahan hidup dengan terus berutang.

Baca Juga: Ceramah HRS Dinilai Rusak Citra Islam, GP Ansor: Ancam Penggal Kepala, Caci Maki, dan Hina Ulama

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x