Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, Rektor Ibnu Chaldun: Saya Duga Beliau Diperintah

- 21 November 2020, 07:30 WIB
Musni Umar (kanan) berikan tanggapan terkait perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman kepada anak buahnya menurunkan baliho Habib RIzieq.
Musni Umar (kanan) berikan tanggapan terkait perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman kepada anak buahnya menurunkan baliho Habib RIzieq. /Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO/Kolase dari Twitter Musni Umar dan ANTARA FOTO

PR BEKASI – Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar turut berkomentar terkait penurunan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Tentara Negara Indonesia (TNI).

Melalui akun Twitternya, Musni Umar menduga ada yang memerintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman untuk memerintahkan anak buahnya menurunkan baliho Habib Rizieq.

Kendati begitu, Musni tidak menyebut siapa pihak yang memerintah Dudung. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap sabar.

Baca Juga: Situasi Pilpres AS 'Panas', Facebook Catat Konten Ujaran Kebencian Naik Signifikan Hingga November

Pangdam Jaya tahu tupoksinya, saya duga beliau diperintah. Jangan terprovokasi, tetap sabar. Dialog dan rekonsiliasi solusi permanen,” kata Musni Umar lewat Twitternya @musniumar pada Jumat, 20 November 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Selain itu, Musni Umar menyebutkan bahwa baliho Habib RIzieq merupakan inisiatif masyarakat.

Bahkan Musni Umar menyebutkan bahwa baliho tersebut adalah hasil urungan dana dan dipasang oleh masyarakat.

“Baliho HRS yang dipasang di berbagai sudut jalan merupakan inisiatif masyarakat. Mereka urungan dana untuk buat baliho. Mereka pasang dan jaga baliho,” katanya.

Baca Juga: Timbulkan Korban Jiwa, Berikut 5 Kemuliaan bagi Mereka yang Telah Wafat Akibat Covid-19

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x