Terkatung-katung Hingga Rencana Diberhentikan, PSSI Putuskan Nasib Liga 1 dan 2 Pertengahan Januari

4 Januari 2021, 09:29 WIB
Pemain Persija melakukan selebrasi gol ke gawang Borneo FC pada 1 Maret 2020. /Media Persija

PR BEKASI - PSSI sampai sekarang belum mengambil keputusan terkait dengan nasib kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020/2021.

Keputusan penundaan tersebut berdasarkan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar pada Rabu 28 Oktober 2020.

Padahal sebelumnya, PSSI sudah meminta saran dari para petinggi sepak bola Tanah Air dan BNPB pun sudah mengeluarkan rekomendasi agar Liga 1 dan 2 bisa digelar tanpa penonton dan menaati protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Cek Fakta: Jenderal Polisi Tionghoa Pertama di Indonesia Dikabarkan Putra Presiden China Xie Jinping

Awalnya, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober 2020. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya terpaksa ditunda.

Hal tersebut dikatakan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, yang mengatakan PT LIB telah memutuskan Liga Indonesia digelar bulan Februari 2021.

"Terkait kompetisi dalam hal ini Liga 1 dan 2 yang belum jalan, rapat Komite Eksekutif (Exco) terakhir memutuskan liga rencana akan diputar oleh PT LIB di bulan Februari 2021," ucap Plt. Sekjen PSSI tersebut.

"Situasi terkini, Covid-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Dan untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit," sambung Yunus Nusi.

Baca Juga: Sikap Fadli Zon Bela FPI Sudah Benar, Arief Poyuono: FPI Punya Sumbangsih pada Gerindra dan Prabowo

Pada situasi pandemi Covid-19 ini, membuat rencana  PSSI menjadi tidak menentu. Hal ini tidak hanya di sepak bola, namun di seluruh sendi kehidupan di seluruh dunia dan keadaan menjadi tidak bisa diprediksi.

"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," ucap Yunus Nusi yang  dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PSSI.

Walaupun harus dilanjut, PSSI memastikan akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.

Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi sudah dibuatkan regulasinya dan diberikan kepada klub. Namun, jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.

Baca Juga: Ungkap Fakta Vaksin Pfizer, Zubairi Djoerban: Tetap Terapkan Prokes Usai Divaksin, Jangan Bertingkah

Sampai saat ini PSSI sudah berupaya secara maksimal. Seperti Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno yang  sudah menghadap ke Mabes Polri. Mereka juga berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi.

Menurut Yunus Nusi, PT LIB sudah berkirim surat 3 kali ke Mabes Polri. Pertama menjelang rencana kick of 1 Oktober 2020.

Kemudian bersurat lagi pada awal November 2020. Terakhir bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler