Batal Digelar di 2020, Ketua Panitia Olimpiade Tokyo Dikabarkan Akan Mengundurkan Diri

12 Februari 2021, 07:19 WIB
Seorang anak berpose untuk foto dengan cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang, Senin, 17 Februari 2020. /Reuters

PR BEKASI - Warga Jepang menyambut baik pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat tertunda beberapa waktu lalu lantaran pandemi Covid-19.

Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian terkait rencana penyelenggaraan tersebut.

Namun, warga Jepang dikejutkan oleh ulah ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori. Mori yang sebelumnya sempat menuai kritik, dikabarkan akan segera mengundurkan diri.

Baca Juga: Beri Dukungan untuk Novel Baswedan Usai Dipolisikan, Hinca Pandjaitan: Tak Perlu Kirim Karangan Bunga Toh? 

Diduga karena pernyataan seksisnya yang menuai protes. Hal itu menurut dua orang sumber yang mengetahui masalah ini.

Yoshiro Mori menuturkan bahwa dirinya tidak bisa membiarkan kontroversi berlarut-larut.

"Saya tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut," kata Mori kepada Nippon TV, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 12 Februari 2021.

Seorang sumber mengatakan bahwa Yoshiro Mori akan digantikan oleh mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang dan wali kota desa Olimpiade, Saburo Kawabuchi.

Baca Juga: Libur Panjang Tahun Baru Imlek, Korlantas Polri: Tak Ada Lonjakan Signifikan di Arus Mudik 

Isu pengunduran diri Mori tersebut ditengarai akan meningkatkan keraguan atas kelangsungan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat ditunda akibat Covid-19.

Mori mengatakan kepada Nippon TV bahwa dirinya akan memberikan penjelasan pada Jumat hari ini, 12 Februari 2021.

Namun, ia juga tidak mengonfirmasi kabar bahwa dia akan mundur.

Sebelumnya, Yoshiro Mori mengatakan bahwa wanita terlalu banyak bicara pada rapat dewan Komite Olimpiade Jepang awal bulan ini.

Baca Juga: Gara-gara Sudah Kecanduan Tramadol, Remaja di Bekasi Nekat Curi HP dan Tusuk Korbannya

Pernyataan tersebut kemudian memicu badai kritik di dalam dan luar negeri.

Yoshiro Mori telah menarik kembali komentarnya tentang wanita pada konferensi pers yang diadakan pada 4 Februari 2021 lalu.

Ia mengakui bahwa ucapan itu tidak pantas dan bertentangan dengan semangat Olimpiade.

Komentarnya tentang wanita menuai kritik tajam di parlemen ketika anggota parlemen oposisi menuntut pengunduran dirinya dan dari publik di media sosial.

Baca Juga: Ujian Akhir Madrasah 2021 Resmi Ditiadakan, Tiga Syarat Ini Jadi Syarat Kelulusan Siswa MTs dan MA 

Namun, pada saat itu Mori pun menolak untuk segera mengundurkan diri.

Sementara itu, pejabat Olimpiade Tokyo dan partai berkuasa mengatakan pada pekan ini bahwa pengunduran diri Yoshiro Mori dapat membahayakan Olimpiade.

Menurutnya mereka, jaringan politikus Mori yang dalam dan pejabat Olimpiade adalah kunci agar perhelatan olahraga ini sukses.

Meskipun demikian, waktu pasti untuk menyelenggarakan Olimpiade Tokyo masih belum jelas.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler