PR BEKASI – Atalanta harus mengakui kekalahan 0-1 dari Real Madrid pada lanjutan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis, 25 Februari 2021.
Atalanta bermain dengan 10 pemain sejak menit 17 karena Remo Freuler langsung mendapatkan kartu merah.
Freuler dianggap mengganjal keras Ferland Mendy yang overlap menuju kotak penalti menurut wasit.
Baca Juga: Tak Sesuai Hukum Agama dan Negara, Ghana Tutup Kantor Kelompok LGBT
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, Raffi Ahmad dan Selebritis FC Kampanyekan Protokol Kesehatan di Laga Amal
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini pun mengkritik penampilan wasit yang memimpin laga pada kali ini.
"Mereka mencoba untuk menghapus kontak apa pun, itu bunuh diri untuk olahraga," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Footbal Italia, Kamis, 25 Februari 2021.
"Saya baru saja dilarang karena mengatakan sesuatu di Serie A, jika saya mengatakan sesuatu sekarang maka UEFA akan melarang saya selama sebulan," sambung Gasperini.
Ia pun lebih lanjut bahwa wasit tidak pernah sama sekali memainkan sepak bola sebagai pemain di lapangan hijau.
Baca Juga: Tidak Jelas Setelah Revisi UU KPK, Febri Diansyah: Ada Masalah Sangat Serius di Internal KPK
"Tapi ini bunuh diri sepa kbola. Kami tidak bisa memiliki wasit yang tidak pernah memainkan permainan dan tidak tahu perbedaan antara tantangan dan pelanggaran," ujarnya.
"Jika mereka tidak dapat membedakannya, maka mereka harus pergi dan mendapatkan pekerjaan yang berbeda, terus terang. Mereka seharusnya membuat orang yang bermain sepak bola menjadi wasit," sambungnya.
Pelatih La Dea ini, menilai bahwa wasit pada saat ini mempunya berbagai penunjang lain untuk menilai sesuatu, seperti penggunaan VAR.
"Wasit juga memiliki tayangan ulang video sekarang, mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk menilai, namun bahkan dengan tayangan ulang mereka salah," katanya.
Madrid sendiri baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-86 lewat tendangan melengkung Ferland Mendy.
Zinedine Zidane pun bersyukur tim asuhannya berhasil mencuri kemenangan pada leg pertama kali ini di kandang Atalanta.
"Saya tidak menyangka ini akan mudah, karena kami tahu Atalanta secara fisik sangat kuat dan mereka membuktikannya," kata Zidane.
Ia pun menilai peluang kedua tim untuk bisa lolos ke babak selanjutnya masih mempunyai peluang yang sama besar.
"Kami memiliki pertandingan yang sulit bahkan melawan 10, tapi kami mencetak gol yang sangat penting," ujarnya.
"Itu tidak berarti apa-apa, karena kami masih harus memainkan leg kedua dan tetap 50-50," sambung Zidane.
Ia pun mengomentari terkait Madrid yang diuntungkan melalui keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada pemain Atalanta.
Baca Juga: Tanggul Citarum di Bekasi Sedang Diperbaiki, Jokowi Janjikan Rampung dalam Dua Hari
"Saya tidak tahu apakah itu berlebihan, itu terserah wasit yang membuat keputusan. Kami tidak bermain bagus, tapi hasil adalah yang terpenting," tutur Zidane.
"Kami mencoba menempatkan Isco di antara garis untuk memberikan umpan kepada Vinicius dan Asensio, tetapi permainan berubah setelah kartu merah." sambungnya.***