Terpilih Jadi Petugas TPS pada Pemilu Madrid, Marcelo Terancam Absen di Kandang Chelsea

29 April 2021, 15:00 WIB
Bek Real Madrid, Marcelo terancam absen saat pertandingan semifinal leg kedua melawan Chelsea di London, Inggris Selasa, 4 April 2021 karena dirinya terpilih menjadi petugas TPS dalam pemilihan umum Madrid. /realmadrid.com.

PR BEKASI – Real Madrid terancam tak akan diperkuat oleh salah satu bek terbaiknya, Marcelo saat bertandang ke London, Inggris untuk menghadapi Chelsea pada laga semifinal leg kedua Liga Champions minggu depan.

Pasalnya pemain Timnas Brazil tersebut terpilih secara acak oleh KPU-nya Madrid untuk menjadi petugas tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan umum di Madrid.

“Marcelo telah dipilih secara acak untuk menjadi petugas TPS dalam pemilihan Majelis Madrid” kata media local El Mundo, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The New York Times.

Baca Juga: Munarman Jadi Tersangka Kasus Terorisme, Aktivis Petisi 28: Rasanya Terlalu Berlebihan dan Tak Masuk Akal

Selain Marcelo, pemain Real Madrid lainnya yang terpilih menjadi petugas TPS adalah Victor Crust.

Berbeda dengan Marcelo, Victor Crust diketahui sedang mengalami cedera sehingga dirinya  dipastikan absen dari tim.

Semua pemilih terdaftar di Spanyol memenuhi syarat untuk dipilih secara acak untuk menjadi petugas TPS dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Pandangan Kwik Kian Gie Soal Resesi: Belanjakan Tabungan yang Masih Ada, Ekonomi Bisa Bangkit

Meskipun Marcelo berasal dari Brazil, namun dia telah bermain untuk Real Madrid sejak 2007 dan telah menjadi warga negara Spanyol selama satu dekade.

Hukum Spanyol mengizinkan pengecualian, yang dapat diberikan untuk para profesional yang harus berpartisipasi dalam acara publik yang akan diadakan pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan sebelumnya.

Di masa lalu, pemain sepak bola dan orang lain yang memiliki urusan mendesak telah dibebaskan dari tugas pemungutan suara.

Baca Juga: Bocah 3 Tahun di Malaysia Tewas karena 'Sengatan Panas' Usai sang Nenek Lupa Mengajaknya Keluar dari Mobil

Pada 2019, misalnya, Aitor Fernández, seorang penjaga gawang Levante, tidak perlu menjadi petugas TPS karena timnya ada pertandingan hari itu.

Bahkan mengesampingkan apakah Marcelo tidak tergantikan dan apakah pertandingan harus dibatalkan jika dia tidak ada, ada masalah lain untuk banding Real Madrid.

Dalam kasus Aitor Fernández, dirinya bertanding pada hari yang sama dengan hari dimana pemilihan dilaksanakan.

Baca Juga: 115 Travel Gelap Tak Berizin dan Memasang Tarif Dua Kali Lipat, Berhasil Diamankan Polda

Sementara itu, dalam kasus Marcelo leg kedua semifinal melawan Chelsea di London akan dilaksanakan di hari yang berbeda dengan pemilihan, yaitu pada Selasa, 4 April 2021.

Tetapi Real Madrid berencana untuk melakukan perjalanan ke Inggris sehari lebih awal, pada tanggal yang sama dengan pemilihan umum, Senin, 3 April 2021.

Dikarenakan protokol Covid-19, Marcelo mungkin tidak dapat melakukan perjalanan tersebut pada hari pertandingan.

Baca Juga: Sentil Kasus Babi Ngepet, Maia Estianty: Dimakan Haram, Difitnah Buat Bahan Makian Sesama

El Mundo melaporkan bahwa Marcelo sangat kecewa dengan terpilihnya dirinya menjadi petugas TPS.

Real Madrid dan Chelsea bermain imbang di leg pertama dengan skor 1-1, pada Selasa, 27 April 2021 ketika pemain Chelsea Christian Pulisic menjadi orang Amerika pertama yang mencetak gol di semifinal kompetisi tersebut.

Baca Juga: Resep Sapo Tahu Ala Resto, Cocok Dijadikan Menu Berbuka Puasa dan Sahur, Dijamin Enak dan Mudah

Jika dia harus tetap tinggal, Marcelo setidaknya akan mendapat bonus kecil karena petugas TPS dibayar 65 euro atau sekitar Rp1.2 juta untuk jasa mereka.

Pengganti yang logis untuk Marcelo di bek kiri adalah Ferland Mendy, tetapi tidak jelas apakah dia akan siap untuk kembali dari cedera betis.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler