Wolverhampton vs Leicester City, Berakhir Imbang Akibat 'Jempol Kaki' Pemain Wolverhampton Terlihat VAR dalam Posisi Offside

15 Februari 2020, 09:11 WIB
MARC Albrihton (kiri) saat berusaha melewati hadangan Diogo Jota (tengah) saat pertandingan lanjutan Liga Inggris, di Stadion Molineux, Sabtu 15 Februari 2020 dini hari WIB.* /Leicester City/

PIKIRAN RAKYAT – Pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-26 tersaji antara Wolverhampton berhadapan dengan Leicester City di Stadion Molineux pada Sabtu, 14 Februari 2020 dini hari WIB.

Di pertandingan tersebut, Leicester bertindak sebagai tim tamu memiliki misi tersendiri. Mereka ingin memangkas jarak poin dengan tim peringkat ke-2 Manchester City. Akan tetapi misi tersebut gagal dilakukan karena pertandingan kontra Wolverhampton berakhir imbang 0-0.

Sejatinya tim tuan rumah Wolverhampton mampu unggul lewat sundulan kepala pemain belakang mereka Willy Boly, akan tetapi VAR menganulir gol tersebut karena sesaat sebelum terciptanya gol, Pedro Neto sudah terlebih dahulu berada posisi offside.

Baca Juga: Valencia vs Atletico Madrid, Berlangsung Sengit hingga Saling Berbalas Gol 

Dengan dianulirnya gol itu, sontak membuat para pemain Wolverhampton bereaksi melakukan protes kepada wasit yang dipimpin oleh Mike Dean.

Peluang Wolverhampton dapat memenangkan pertandingan terbuka lebar saat salah satu pemain Leicester, Hamza Choudhury dikeluarkan oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-76.

Tetapi dengan keunggulan pemain, Wolverhampton tidak mampu menjebol gawang Leicester yang dikawal Kasper Schmeichel.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Wolverhampton, Nuno Espirito Santo mengungkapkan kekesalannya dengan keputusan VAR setelah timnya mampu mencetak gol yang dianulir saat menghadapi Leicester City.

Baca Juga: Tanggapi Tindakan Kekerasan di SMAN 12 Bekasi, Ridwan Kamil: Para Siswa Jangan Nakal dan Melanggar Aturan 

ADAMA Traore (tengah) berusaha lepas dari hadangan James Maddison (kiri) saat pertandingan lanjutan Liga Inggris, di Stadion Molineux, Sabtu 15 Februari 2020 dini hari WIB.*

“Gol yang dianulir pasti membuatmu kesal, karena saat melihat layar tidak ada bukti yang jelas Pedro Neto dalam posisi offside. Tapi saya tidak akan mengatakan tadi adalah keputusan yang buruk, tetapi tidak ada bukti yang jelas dalam situasi itu,” ujar pelatih asal Portugal sesaat pertandingan berakhir.

Lanjut Nuno, di babak pertama kami mampu mengendalikan permainan, kami mencipatakan banyak peluang. Hingga memasuki babak kedua pun kami benar-benar mendominasi permainan. Namun, Nuno tetap memuji bahwa Leicester adalah tim yang sangat bagus, memiliki banyak pemain berkualitas, manajer yang baik.

Sementara itu, sesaat pertandingan pelatih Leicester, Brendan Rodgers memuji karakter permainan tim asuhnya, setelah mereka bermain baik ketika harus kehilangan Hamza Chodhury. Hasil ini adalah hasil yang harus kami terima untuk perjuangan kami di Liga Inggris.

Baca Juga: Dilarang Tampil 2 Musim di Liga Champions Akibat Financial Fair Play, Manchester City Siap Ajukan Banding 

“Akan selalu sulit saat datang ke sini (Stadion Molineux), tapi saya pikir di babak pertama, kami mengendalikan sebagian besar permainan. Kami mendapat manfaat dari VAR dimana jempol kakinya (Pedro Neto) saya pikir sudah offside,” kata mantan pelatih Liverpool kepada LeicesterTV.

Susunan Pemain

Wolverhampton (3-4-2-1): Rui Patricio; Willy Boly, Connor Coady, Romain Saiss; Matt Doherty, Leander Dendoncker, Ruben Neves, Jonny Castro; Pedro Neto, Diogo Jota; Raul Jimenez.

Pelatih: Nuno Espirito Santo

Leicester City (4-1-4-1): Kasper Schmeichel; Ricardo Pererira, Jonny Evans, Caglar Soyuncu, Ben Chilwell; Hamza Choudhury; Ayoze Perez, Youri Tielemans, James Maddison, Harvey Barnes; James Vardy.

Pelatih: Brendan Rodgers.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler