Terlibat Adu Jotos Hingga Ludahi Pemain Lawan, Neymar Mengaku Jadi Korban Rasisme

14 September 2020, 12:25 WIB
PSG vs Marseille Rusuh, Wasit Berikan Hujan Kartu Merah. /Instagram @beinsports_aus/

PR BEKASI – Sejumlah insiden mewarnai jalannya laga bigmatch Paris Saint-Germain (PSG) melawan Marseille dalam lanjutan Ligue 1, Prancis pada Senin 14 September 2020. Salah satu insiden itu melibatkan Neymar.

Menjelang akhir laga terjadi perkelahian yang membuahkan lima pemain mendapatkan kartu merah. Laga sendiri berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Marseille.

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, dalam insiden itu Neymar menampar bagian belakang kepala pemain Marseille, Alvaro Gonzalez. Menurutnya, Gonzalez mengeluarkan perkataan rasisme saat ia meninggalkan lapangan.

Baca Juga: PSBB Total Kembali Berjalan, Berikut 5 Tips Kelola Keuangan di Tengah Ancaman PHK

Usai laga, pemain Brasil itu meluapkan kekesalannya terhadap Gonzalez melalui akun media sosialnya.

“Satu-satu penyeselan saya adalah tidak memukul wajah di bajingan itu,” tulis Neymar lewat akun Twitter @neymarjr pada Senin 14 Sepetmber 2020.

Neymar pun kembali menggunggah tulisan di Twitter, dengan menuduh Gonzalez menggunakan perkataan rasial terhadapnya di lapangan.

“VAR menangkap kejadian itu dengan mudah. Sekarang saya ingin melihat gambar rasial yang memanggil saya ‘monyet’, saya mau lihat,” tulisnya.

Sementara itu, pelatih Marseille, Andre Villas-Boas menyangkal kejadian rasial yang dilakukan anak asuhnya.

Baca Juga: PSBB Total Dijalankan, Kebijakan Ganjil Genap Ditiadakan

Neymar Jr. EN AS

“Saya tidak berpikir demikian, karena Alvaro pemain berpengalaman. Tidak ada ruang untuk rasisme dalam sepak bola, tetapi saya tidak berpikir ia melakukannya,” ucap Villas-Boas.

Villas-Boas menilai itu hanya kekeselan Neymar lantaran timnya kembali menelan kekalahan.

“Neymar sedikit kesal dengan situasi ini di akhir pertandingan. Saya berharap itu tidak mengganggu kemenangan ini,” katanya menambahkan.

Ia juga turut menyinggung kejadian tak perpuji yang dilakukan pemain PSG, Angel Di Maria.

“Kami tahu Di Maria meludahi salah satu pemain kami. Itu adalah El Clasico dan kami harus mengingat kemenangan bersejarah ini untuk Marseille,” ucapnya.

Baca Juga: Seorang Pria Tersangkut di Atas Kap Mobil Mantan Istrinya Sejauh 20 Km, Polisi Bingung

Tak lama berselang, Alvaro Gonzalez membela diri dan membalas ucapan Neymar.

“Tidak ada tempat untuk rasisme. Sebuah karier yang bersih dengan banyak rekan satu tim dan teman setiap hari,” tulis Gonzalez.

“Terkadang, Anda harus belajar bagaimana merasakan kekelahan dan menerimanya di lapangan,” ucapnya.

Akibat kekalahan tersebut, PSG menelan dua kali kekalahan dari dua laga yang telah dijalani di musim ini. Tim asuhan Thomas Tuschel pun terperosok di posisi 18 klasemen sementara Liga Prancis 2020.

Pada laga selanjutnya, PSG akan menghadapi Metz pada Kamis 17 September 2020, tanpa diperkuat Neymar, Layvin Kurzawa dan Paredes lantaran mendapatkan kartu merah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler