Network
PR BEKASI – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kedapatan bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat berkunjung ke Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Februari 2021.
Mengutip dari situs resmi PSSI, pada kesempatan kali ini, Ketum PSSI tidak sendirian dalam agenda sowan ke kantor Kemenpora.
Iwan Bule didampingi oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Plt Sekjen Yunus Nusi, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan tidak ketinggalan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.
Baca Juga: Ingatkan ASN, Tjahjo Kumolo Gandeng BNN demi Perang Lawan Narkoba
Lebih lanjut, Mochamad Iriawan mengungkapkan selain silaturahmi, juga ingin mengajak diskusi kepada Menpora terkait berbagai hal yang menyangkut nasib sepak bola nasional.
Dimulai dari pembatalan Piala Dunia U-20 2021 menjadi tahun 2023, lanjutan pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk timnas U-19, persiapan timnas Indonesia menuju SEA Games, dan jalannya kompetisi.
“Terima kasih kepada pak Menpora (Zainudin Amali) yang selalu mendukung PSSI. Selain itu, bantuan dari pemerintah, Kemenpora, dan Presiden, membuat kami bisa melakukan kegiatan TC timnas U-19 di Indonesia, Kroasia dan Spanyol,” kata Mochamad Iriawan.
“Saat ini, kami juga fokus ke timnas persiapan SEA Games 2021 mendatang. PSSI dan Menpora menargetkan meraih emas di ajang tersebut,” sambungnya.
Baca Juga: Kabar Baik! 140 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Datang Lagi dan Segera Diproduksi Bio Farma
Mochamad Iriawan menambahkan PSSI hingga saat ini terus berusaha agar izin melanjutkan kompetisi Liga Indonesia dapat keluar.
PSSI pun sejatinya sudah siap untuk menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa adanya penonton.
“Terkait kompetisi Liga 1 dan 2, PT LIB sudah buat perencanaan. Termasuk rencana kami mengadakan turnamen pramusim karena klub mengajukan hal tersebut,” ujarnya.
“Kami telah membuat surat izin kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian,” sambungnya.
Baca Juga: Viral! Lagu Ampun Bang Jago Ciptaan Tian Storm x Ever Slkr di Myanmar, Ini Lirik Lagu Sebenarnya
Sementara itu, Menpora Zainudi Amali mengatakan bahwa hari ini bertemu PSSI untuk melakukan koordinasi yang biasa dan rutin untuk monitoring.
Khusus PSSI, terlebih karena adanya panduan khusus melalui Inpres Nomor 3.
“Untuk itu Piala Dunia U-20 2021 yang batal menjadi tahun 2023, kami masih menunggu surat resmi FIFA dulu. Pengumuman sudah kita dengar, tapi secara resmi harus ada tertulis. Dengan dasar itu kita terbitkan payung hukum baru,” tutur Zainudin Amali.
Menpora menambahkan PSSI juga melaporkan secara resmi tentang liga yang sudah diputuskan dihentikan.
Baca Juga: Tanpa Romelu Lukaku, Antonio Conte Andalkan Alexis Sanchez-Lautaro Martinez untuk Hancurkan Juventus
Tidak berhenti di situ, PSSI pun tidak lupa juga mencari jalan keluarnya agar nantinya kompetisi bisa bergulir kembali.
