PR BEKASI – Pemain Voli kembar dari tim nasional wanita Korea Selatan dikeluarkan dari timnya pada Senin, 15 Februari 2021 setelah mereka berdua mengakui masa lalunya sebagai “Pembuli” atau perundung.
Status mereka sebagai bintang voli serta pemain kunci dalam membantu tim memenangkan tiket untuk mengikuti Olimpiade di Tokyo sama sekali tidak berguna menghadapi kemarahan publik.
Lee Jae-yeong, 25, dan saudara kembarnya Lee Da-yeong, yang sama-sama bermain untuk Heungkuk Life Insurance Pink Spiders di V-League Korea Selatan mengaku pernah menindas rekan satu tim mereka.
Aksi tidak terpuji itu terjadi 10 tahun sebelumnya saat mereka masih berstatus pelajar.
Baca Juga: Dukung Jokowi Berantas Mafia Tanah, Bamsoet: Saat Ini Pengurusan Kepemilikan Lambat dan Berbelit
Baca Juga: Berharap Revisi UU ITE Segera Dilakukan, Fadli Zon: Demokrasi Kita Semakin Jeblok
Baca Juga: Viral! Mas Al dan Andin Akhirnya Rujuk, Emak-Emak Magelang Gelar Syukuran Ikatan Cinta
Setidaknya empat mantan rekan satu tim SMA mereka telah maju dengan tuduhan bahwa si kembar telah melecehkan mereka secara verbal dan fisik, dengan memanfaatkan status mereka sebagai pemain bintang.
“Kami merasa memiliki tanggung jawab yang besar kepada semua penggemar bola voli yang telah kami kecewakan,” kata Pink Spiders, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari SCMP Jumat, 19 Februari 2021.