Presiden BWF Poul-Erik Hoyer menyatakan bahwa pihaknya telah menyesali dan kecewa terhadap kejadian tersebut.
"Saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kesedihan dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia," kata Presiden BWF itu, dikutip dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa 23 Maret 2021.
"Atas nama seluruh jajaran BWF, saya menyampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat, Ketua Umum PBSI dan jajarannya, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia," tambahnya.
BWF pun mengakui bahwa tim Indonesia merupakan tim yang sangat patut diperhitungkan di dunia.
Karena Indonesia kerap merajai berbagai kejuaraan dunia dan menjadi harapan masyarakat di tingkat internasional.
Pada kejadian tersebut, menurut BWF merupakan pembelajaran berharga karena untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan bulu tangkis ke depannya.
Dalam surat itu, BWF berharap hubungannya setelah ini dengan Indonesia masih akan terjalin dengan baik.
Karena mengingat hubungan tersebut sudah terjalin sejak lama.