Network
PR BEKASI - Makanan bersantan dan berkalori tinggi di hari lebaran seringkali membuat kita khilaf hingga menyebabkan berat badan mendadak naik.
Salah satunya yang dilakukan lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan yang mengaku tidak khawatir mengonsumsi makanan bersantan dan berkalori tinggi khas Lebaran.
Meski ia tahu bahwa terdapat kemungkinan hal tersebut dapat membuat berat badannya naik, terlebih momentum olimpiade Tokyo sebentar lagi akan bergulir.
Baca Juga: Serius Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Bentuk Panitia Khusus
Eko mengaku tetap menyantap hidangan yang biasa disajikan di hari raya Idul Fitri, seperti ketupat, opor ayam, dan rendang.
“Kalau pertandingannya dekat Lebaran, makanannya dijaga. Tapi kalau masih jauh, saya masih tetap makan makanan Lebaran,” kata Eko ketika dihubungi Antara di Jakarta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
“Karena kan Lebaran identik dengan makanan seperti itu, tetapi itu hanya 1-2 hari. Setelahnya, saya kembali menjaga makanan,” sambungnya.
Baca Juga: Lakukan 1 dari 5 Olahraga Ini, Dijamin Berat Badan Anda Turun Drastis!
Lifter berusia 31 tahun itu mengatakan seandainya berat badan naik, dia masih mempunyai waktu mengembalikan berat badan agar kembali ideal.
Cara yang Eko lakukan hanya perlu dengan menurunkan berat badan ketika akan menghadapi kejuaraan saja.
“Saya menurunkan berat badan hanya sampai timbang badan saat bertanding saja, jadi bukan untuk seterusnya. Sekarang saya sedang menurunkan berat badan menjadi 66 kg,” tuturnya.
Setelah dua hari libur Lebaran, Eko akan kembali menjalani latihan secara mandiri di salah satu pusat kebugaran di Jakarta mulai besok.
Baca Juga: Mengenal Diet Fleksitarian dan 5 Manfaatnya: Bantu Turunkan Berat Badan hingga Atasi Kanker
Dalam kejuaraan, Eko yang turun dalam kelas 61kg, mempunyai misi membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo.
Misinya tidak main-main karena tiga edisi sebelumnya dia merebut medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, lalu medali perak pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.***
