Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejak 9 Maret 2020 lalu, Liga Serie A Italia musim 2019-2020 secara resmi ditangguhkan sementara.
Penangguhan tersebut akibat merebaknya pandemi virus corona di sejumlah negara di Eropa, termasuk Italia.
Dengan ditangguhkannya kompetisi tersebut, tentu mempengaruhi kondisi keuangan setiap klub yang berlaga di Serie A Italia.
Oleh karena itu, demi mengurangi kerugian finansial yang dialami oleh klub akibat tidak adanya pertandingan yang dilakoni. Sejumlah klub berencana memangkas gaji para pemain, pelatih, dan staf.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Aplikasi di Gadget yang Bisa Digunakan Selama #DiRumahAja
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, operator Liga Serie A mengatakan bahwa sejumlah klub strata tertinggi Italia telah mencapai kesepakatan perihal kebijakan pemotongan tersebut.
Langkah tersebut diketahui, sebagai tindakan untuk menjaga masa depan sistem sepak bola Italia.
Nantinya, apabila kompetisi dibatalkan pemangkasan berlaku sepertiga gaji kotor tahunan para pemain. Sementara jika kompetisi kembali dilanjutkan akan diberlakukan pemangkasan sebanyak seperenam.
Keputusan tersebut sudah disepakati oleh seluruh klub di Liga Serie A, terkecuali juara bertahan musim lalu yakni Juventus.
Baca Juga: Kompetisi Diliburkan, Son Heung Min Pilih Jalani Wajib Militer
Lebih lanjut, mengenai pemangkasan gaji, harus melalui kesepakatan-kesepakatan individual antara pihak klub dan pemain yang bersangkutan.
Sebelumnya pada bulan lalu Bianconneri mengumumkan bahwa mereka akan memangkas gaji para pemain dan sang pelatih Maurizio Sarri sejak periode Maret hingga Juni.
Sementara itu, ketua Asosiasi Pesepakbola Italia Damiano Tomassi mengomentari perihal rencana itu "tidak dapat dipahami".
"Saya tidak paham logika bisnis di balik sikap itu, meletakkan para pemain yang merupakan aktor utama pertunjukan, ke sorotan yang buruk. Bagi saya, ini terlihat gila," kata Damian Tomassi.
Baca Juga: Rumah Sakit yang Rawat Pasien Virus Corona Hancur Diserang, PBB Berang
Pihak operator Liga Italia sejak ditangguhkannya kompetisi musim ini, sejatinya ingin melanjutkan kompetisi.
Namun, hal tersebut dapat dilakukan apabila situasi kesehatan dan pemerintah sudah memberikan izin.***
