Penting! Runtin Ganti Oli Bisa Hindarkan Motor Anda dari Oli Stres

25 Agustus 2020, 21:27 WIB
ILUSTRASI ganti oli motor. /Twelfth Round Auto/

PR BEKASI – Mungkin banyak dari pemilik kendaraan bermotor yang tidak tahu bahwa sepeda motor yang lama tidak dipakai harus tetap rutin mengganti oli.

Mengingat bila sepeda motor tidak diganti olinya dalam waktu yang lama akan berpengaruh pada kinerja mesinnya.

Hal ini diungkapkan oleh Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants, Agung Prabowo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Olah TKP Selesai Digelar, Tim Labfor Sita Rekaman CCTV dan Abu Arang dari Gedung Kejaksaan Agung

Dia mengungkapkan bahwa oli yang terlalu lama di dalam mesin itu juga memerlukan penggantian rutin karena fungsinya sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih telah berkurang seiring waktu.

"Fungsi oli itu melumasi gesekan bantalan, pendingin juga berfungsi menangkal efek radiasi yang ada dalam mesin pertama kali adalah oli yang ketemu sebelum bidang mesin berikutnya, kemudian pembersih yakni membersihkan sisa-sisa pembakaran," katanya Agung.

Sebagaimana diketahui, mayoritas bengkel sepeda motor menyarankan untuk mengganti oli dalam, rentang waktu dua bulan sekali atau jika sudah mencapai 2000 km tergantung mana yang terlebih dahulu dicapai.

Baca Juga: Belum Jadi Cagar Budaya, Pemprov DKI Pernah Ditegur Dinas Pariwisata Karena Akan Merenovasi Kejagung

Agung menambahkan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan oli itu menjadi stres, yakni adanya asam dari oksidasi.

Zat itulah yang menimbulkan oli itu dianggap stres sehingga perlu diganti agar mesin tetap sehat dan performa baik.

Dalam hal ini, dia juga tidak menyarankan untuk pemilik kendaraan roda dua menggunakan oli diesel yang jangka panjangnya akan merusak onderdil motor itu sendiri.

Baca Juga: Tips Diet Sederhana ala Suga BTS, Hanya Perlu Atur Waktu Makan

"Jika menggunakan oli diesel pada motor si zat aditif tadi adalah deterjen yang membersihkan ruang pembakaran," kata dia

Menurutnya, bila oli dibiarkan dalam waktu yang lama maka akan menggumpal atau mengerak sehingga akan membuat mesin motor menjadi panas.

"Salah satunya itu yang akan terjadi jika menggunakan oli diesel pada motor, zat dispersan di sini menjaga supaya partikel tetap kecil, tapi lama-lama juga akan habis aditifnya karena umur oli dan menumpuk sulfurnya," katanya.

 Baca Juga: Gelar Orasi dan Deklarasi di Tugu Proklamasi, KAMI Siap Dukung dan Kawal Kebijakan Pemerintah

Dalam kasus ini, Agung sangat menyarankan pemilik kendaraan untuk menyesuaikan dengan spesifikasi dari kendaraan mereka sendiri. Dalam pemilihan oli cukup mudah karena sudah tertera pada manual book kendaraan yang kita beli.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler