Mobil Terbang Resmi Bersertifikat EASA, CEO PAL-V: Butuh Proses Selama 10 Tahun

- 27 Februari 2021, 14:57 WIB
AL-V Liberty jadi mobil terbang pertama yang mendapat sertifikat keselamatan Eropa.
AL-V Liberty jadi mobil terbang pertama yang mendapat sertifikat keselamatan Eropa. /Dok PAL-V/

PR BEKASI – PAL-V resmi menjadi mobil terbang pertama di dunia yang akhirnya masuk pasar komersial yang ada di Uni Eropa.

Hal ini tentunya ditambah dengan mobil terbang PAL-V tersebut yang sebelumnya mengantongi izin beroperasi di jalan raya Eropa.

Perusahaan asal Belanda PAL-V ini akhirnya menjadi pabrikan commercial flying car pertama yang mendapat sertifikasi penuh dari EASA (European Union Aviation Safety Agency).

Baca Juga: Dicap 'Pengkhianat' oleh Demokrat, Marzuki Alie: SBY Harus Tau, Tukang Fitnah Tidak Akan Masuk Surga

Baca Juga: Setelah Lewati Masa Kritis, Akhirnya Ashanty Sudah Kembali ke Rumah

Baca Juga: Waktu Jam Kiamat Berdetak ke 100 Menit Sebelum Bencana, Bumi di Ambang Bencana

Setelah menjalani rangkaian pengujian selama 10 tahun, tim spesialis EASA menuntaskan persyaratan sertifikasi untuk PAL-V Liberty.

Yakni sebuah mobil terbang dengan desain layaknya mobil mungil tiga roda yang dilengkapi dengan sayap.

"Membawa mobil terbang ke pasar komersial itu sulit. Butuh setidaknya 10 tahun", kata Robert Dingemanse, CEO PAL-V.

Lebih lanjut dalam situs resmi perusahaan, CEO PAL-V mengungkapkan bahwa ia selalu belajar dari pengalaman yang ada.

Baca Juga: Dianggap Punah Selama 170 Tahun, Burung Alis Hitam Ditemukan Kembali di Kalimantan

"Meskipun kami adalah pebisnis berpengalaman, kami belajar bahwa dalam penerbangan semuanya sangat ketat," ujarnya.

"Di samping pesawat, semua aspek organisasi, termasuk pemasok dan perawatan harus disertifikasi," sambungnya.

Pada tahun 2009, PAL-V mengajukan sertifikasi spesifikasi Helikopter Kecil CS-27 kepada EASA.

Dan dengan hal tersebut menjadi titik awal bagi PAL-V untuk seluruh model yang akan disertifikasi.

Baca Juga: Realisasikan UU Cipka Kerja, Jokowi Terbitkan PP 36-2021 Tentang Sistem Upah Minimum

PAL-V bekerja sama dengan EASA untuk mengubah daftar lengkap, meliputi lebih dari 1.500 kriteria, agar bisa mendapatkan sertifikasi itu.

Daftar itu diterbitkan tahun lalu untuk ditinjau oleh pakar industri dan versi finalnya telah diterbitkan pada pekan lalu.

CTO PAL-V, Mike Stekelenburg menambahkan bahwa dalam pengajuan tersebut hal yang jadi titik fokus utama adalah keselamatan.

"Keselamatan adalah kunci dalam mengembangkan Liberty," tutur Mike, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Antara, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Kapan Dibuka? Catat Informasinya Agar Tak Ketinggalan

Mike menambahkan bahwa PAL-V Liberty ini mengedepankan standar keamanan yang tinggi bagi para penggunanya.

"Kami memiliki hak istimewa untuk bekerja dengan para ahli terbaik EASA. Standar keamanannya yang tinggi juga memungkinkan Liberty digunakan secara profesional," katanya.

"Sejak awal, kami membangun Liberty untuk memenuhi regulasi yang ada. Strategi itu adalah cara tercepat untuk sampai ke pasar komersial," sambungnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Larang Mobil Berumur 10 Tahun ke Atas Masuk Jakarta, dr. Tirta: Para Pecinta Motuba Sedih

Sertifikat tipe EASA berlaku untuk Eropa dan diterima di 80 persen pasar dunia, termasuk AS dan China, yang memungkinkan armada PAL-V digunakan di sana.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x