China Dikabarkan Larang Mobil Tesla Masuk Wilayah Militer karena Masalah keamanan

- 21 Maret 2021, 06:04 WIB
Kemiliteran China telah melarang produk mobil Tesla untuk memasuk wilayahnya karena ditakutkan terdapat masalah keamanan.
Kemiliteran China telah melarang produk mobil Tesla untuk memasuk wilayahnya karena ditakutkan terdapat masalah keamanan. /Pixabay

Mobil pertama yang di produksi adalah Sedan Model 3 yang merupakan kendaraan listrik terlaris di China. Namun saat ini sudah diambil alih oleh EV mikro yang jauh lebih murah.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, militer China memberi pengumuman minggu ini agar warga china yang memiliki mobil Tesla memarkirkan mobilnya di luar wilayah militer.

Hal tersebut diketahui dari dua orang sumber yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut.

Baca Juga: Duga Ada Peran Keluarga Soeharto dalam Kematian Nike Ardilla, Pengunggah: Apakah Dia Pelakor? 

Sementara itu menurut Pavel Molchanov, seorang analis di Raymond James & Associates, mengatakan pembatasan terbaru pada Tesla sangat mirip dengan permusuhan pemerintah AS terhadap Huawei karena kekhawatiran Beijing dapat memiliki akses ke infrastruktur telekomunikasi AS.

“Kalaupun kekhawatiran itu dibesar-besarkan, bisa menimbulkan dislokasi bagi perusahaan yang terkena dampak langsung,” ujarnya.

Di sisi lain Wall Street Journal juga melaporkan bahwa pemerintah China membatasi penggunaan mobil Tesla oleh personel di militer, perusahaan milik negara di industri sensitif, dan agensi utama.

Kendati demikian, pemberitahuan tindakan tersebut belum bisa dipastikan apakah diterapkan pada semua fasilitas semacam itu atau tidak.

Langkah itu dilakukan setelah tinjauan keamanan pemerintah terhadap kendaraan Tesla. Karena laporan tersebut mengutip dari orang-orang yang mengetahui upaya seperti itu saja.

Baca Juga: Soal Ucapan 'Selingkuh Sebagian dari Iman', Mayangsari: Gak Munafik, Memang Iman Saya Kurang Baik 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x