Diwarnai Tumbangnya Para Jagoan, Maverick Vinales Berhasil Taklukkan 'Kutukan' Sirkuit Misano

- 21 September 2020, 08:59 WIB
Maverick Vinales saat mendapatkan pole position di MotoGP Emilia Romagna, Sabtu, 19 September 2020.
Maverick Vinales saat mendapatkan pole position di MotoGP Emilia Romagna, Sabtu, 19 September 2020. /Twitter/@mvkoficial12

PR BEKASI –Maverick Vinales akhirnya berhasil mematahkan "kutukan" Sirkuit Misano setelah menjuarai Grand Prix Emilia Romagna dari posisi pole position pada Minggu, 20 September 2020.
 
Diketahui, hanya ada tiga pembalap yang menang di Misano setelah mengawali balapan dari pole position sejak tahun 2007, yaitu Casey Stoner (2007), Valentino Rossi (2009), dan Dani Pedrosa (2010).
 
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan di akun Twitter @MotoGP, Minggu, 20 September 2020, pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut menjadi pembalap keempat yang mampu menaklukkan Misano dari pole position.

Baca Juga: Hewan-hewan Misterius Ditemukan di Dasar Antartika, Peneliti Temukan Makhluk Aneh Mirip Alien

Pembalap asal Spanyol itu finis 2,425 detik di depan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir yang tampil menyerang jelang finis untuk mencuri posisi dari pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, dan Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT.
 
Espargaro berhak naik podium setelah Quartararo terkena penalti tambahan tiga detik karena melanggar batas trek dan mundur ke peringkat empat setelah mengabaikan penalti long lap.
 
Balapan yang diprediksi bakal ketat itu mendapat kejutan di awal ketika belum genap lima putaran, para pembalap bertumbangan.
 
Aleix Espargaro terlibat senggolan dengan juara GP San Marino pekan lalu, Franco Morbidelli di Tikungan 8 di lap pembuka.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Gegerkan Warga Jakarta, Sumber Diduga dari Jarak Puluhan Kilomenter 

Satu putaran berselang, Valentino Rossi membuat kesalahan hingga terjatuh di tikungan 4 setelah dua lap pertama.
 
The Doctor mampu kembali ke motornya dan mencoba melanjutkan lomba, namun tersisa 11 putaran dia memutuskan kembali ke garasi.
 
Rookie Red Bull KTM Factory Racing asal Afrika Selatan, Brad Binder juga terjatuh dua kali dan gagal melanjutkan lomba.
 
Francesco Bagnaia yang tampil cepat di sesi latihan bebas menerjemahkan kecepatannya untuk mengambil pimpinan lomba dari Maverick Vinales setelah enam putaran pertama.
 
Setelah menyodok ke depan, runner-up GP San Marino pekan lalu itu mampu menjaga jaraknya satu detik dari Vinales.

Baca Juga: Miliarder Prancis Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Perbesar Mr. P, Dokter Dibuat Bingung

Namun nahas, tujuh lap menuju finis, harapan Pecco untuk menjadi juara pupus setelah ia terjatuh di tikungan 6.
 
Kedua pembalap Pramac Racing gagal finis hari itu setelah Jack Miller mengandangkan motor Ducatinya ke garasi karena mengalami kendala teknis di penghujung lap ke-8.
 
Enam lap terakhir Quartararo bertarung ketat dengan Espargaro untuk memperebutkan runner-up dan Mir perlahan namun pasti semakin mendekati kedua pembalap itu untuk mencuri kesempatan seperti di akhir pekan lalu.
 
Benar saja di tiga lap terakhir, Mir menyalip Quartararo dan satu lap berselang kompatriotnya menjadi korban manuver sang pembalap Suzuki.

Baca Juga: Cek Fakta: Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Mengaku Dibiayai Megawati Soekarnoputri dan PKI 

Andrea Dovizioso finis P8 untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen setelah tujuh seri.
 
Quartararo memperpendek jaraknya menjadi hanya satu poin dari pebalap Ducati itu, demikian juga Vinales yang memiliki poin sama di peringkat tiga.
 
Mir juga menjadi penantang serius titel dengan 80 poin di peringkat empat.
 
Stefan Bradl, yang menggantikan juara dunia bertahan Marc Marquez yang cedera, menarik diri dari balapan akhir pekan ini karena mengalami masalah syaraf pasca operasi lengan.
 
Cal Crutchlow juga dinyatakan tidak fit untuk mengikuti kedua balapan di Misano menyusul operasi arm pump akhir pekan lalu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x