PR BEKASI – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis pengumuman terbaru mengenai jadwal kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
Tak banyak memberikan perubahan jadwal, hanya saja jadwal layanan masa sanggah kuota diundur hingga 7 Februari 2021 pukul 15.00 WIB yang sebelumnya dijadwalkan selesai pada 15 Januari 2021.
Hal itu dilakukan tim LTMPT untuk memberikan kesempatan pada sekolah yang belum tuntas menyelesaikan data sekolah dan siswa dalam layanan masa sanggah kuota.
Baca Juga: Ungkapkan Duka Mendalam untuk Gempa di Majene Sulawesi Barat, Siwon Choi: Sungguh Menyakitkan
Pengumuman tersebut berdasarkan Surat Edaran Tim pelaksana LTMPT nomor 01/SE.LTMPT/2021 yang ditulis di akun Instagram @ltmptofficial.
Sementara itu, cara sanggah dan perbaikan kuota sekolah dapat diakses melalui laman https://vervalsp.data.kemdikbud.go.id dengan menggunakan akun operator sekolah yang selama ini digunakan untuk update data.
Setelah melakukan perbaikan atau pemutakhiran data, sekolah harus login ke laman https://www.ltmpt.ac.id/ menggunakan akun sekolah mulai tanggal 4 Januari 2021 untuk verifikasi data sekolah (pilih tombol update).
Pengumuman itu disampaikan untuk digunakan oleh sekolah dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Baca Juga: Dikalahkan 'Pembunuh' Jonathan Christie, Anthony Ginting: Tiba-tiba Saya Hilang Fokus
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi LTMPT pada Minggu, 17 Januari 2021, berikut jadwal kegiatan SNMPTN 2021:
1. Layanan masa sanggah kuota data: sampai 7 Februari 2021 hingga pukul 15.00 WIB;
2. Registrasi akun LTMPT: 4 Januari sampai 1 Februari 2021;
3. Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah: 4 Januari sampai 8 Februari 2021;
4. Pengisian PDSS: 11 Januari sampai 8 Februari 2021;
5. Pendaftaran SNMPTN: 15 sampai 24 Januari 2021;
6. Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021; dan
7. Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN (lihat di laman PTN Penerima).
Baca Juga: Innalillahi, Ify Alyssa Bagikan Kabar sang Nenek Farida Pasha Pemeran 'Nenek Lampir' Meninggal Dunia
Seperti diketahui, Pemerintah memutuskan memberikan kuota SNMPTN sebanyak 20 persen berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan lainnya yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jalur SNMPTN ini biayanya ditanggung oleh Pemerintah.
Dalam pemeringkatan siswa itu, ditetapkan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sesuai jurusan seperti IPA, IPS, Bahasa, dan SMK.
Untuk jurusan IPA meliputi mata pelajaran, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Baca Juga: Ancaman Lahar Gunung Semeru Perlu Diwaspadai, BPBD Jatim: Jauhi Radius 1 Km dari Puncak
Sedangkan IPS meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi. Untuk jurusan Bahasa meliputi, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu bahasa asing.
Terakhir, SMK meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan kompetensi keahlian.***