PIKIRAN RAKYAT - Pada Rabu, 8 April 2020 lalu hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri atau SNMPTN 2020 secara resmi telah diumumkan.
Diketahui, sebanyak 96.496 peserta se-Indonesia telah dinyatakan lolos SNMPTN 2020.
Namun, untuk diketahui bahwa bagi para peserta yang telah dinyatakan lolos bukan berarti yang bersangkutan sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihannya.
Baca Juga: Pemerintahnya Minta Berdiam Diri di Rumah, Mainan Seks Laris Diburu Warga Denmark
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Mohammad Nasih saat konfrensi pers daring di Jakarta.
"Masih ada beberapa proses lanjutan, termasuk verifikasi data, verifikasi rapor hingga ekonomi. Setelah semua itu selesai, baru yang bersangkutan dinyatakan diterima di PTN itu," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.
Lebih lanjut, dirinya menyarankan untuk melihat secara seksama persyaratan di laman situs PTN yang dituju.
Baca Juga: 4.925 Pekerja di Makassar Terkena Dampak Virus Corona
Apabila siswa tidak cermat, hal tersebut tentu akan memengaruhi diterima atau tidaknya para siswa.
"Contohnya terkait verifikasi yang dilakukan pada 10 April. Karena siswa tidak cermat melihat tanggalnya dan membuka pada 15 April. Itulah yang bikin siswa dinyatakan tidak diterima," ucapnya.