Diyakini Bisa Berpotensi Memicu Kontaminasi Virus, Berikut Jenis Sabun yang Harus Dihindari

26 Februari 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi jenis sabun cuci tangan yang harus dihindari karena dyakini berpotensi memicu kontaminasi virus /PIXABAY

PR BEKASI - Sabun menjadi salah satu kebutuhan untuk menjaga kebersihan terlebih disaat pandemi Covid-19 saat ini.

Selain digunakan untuk mandi, sabun khusus cuci tangan juga jadi banyak dicari orang sejak awal protokol kesehatan Covid-19 diumumkan.

Diketahui bahwa mencuci tangan sesuai prosedur atau ketentuan yang diberikan maka akan membantu mengurangi potensi mutasi virus dan bakteri.

Baca Juga: Mimpi Ketemu Idola Hingga Disangka Gila, Suryanto Menangis Haru Lagu Ciptaannya Dibeli Raffi Ahmad Rp10 Juta

Selama Covid-19, mencuci tangan juga diimbau jika akan melakukan aktivitas apapun atau memasuki ruang publik manapun.

Tujuannya yakni agar keamanan dan kebersihan dapat terjaga sehingga dapat mencegah penularan Covid-19.

Namun, jika Anda menggunakan satu merek sabun tertentu, Anda sebenarnya dapat menambahkan bakteri berbahaya ke tangan Anda setiap kali Anda pergi ke wastafel.

Baca Juga: Cek Fakta: Khofifah Dikabarkan Bongkar Aliran Dana Korupsi Pembangunan Museum SBY-Ani, Ini Faktanya

Empat sabun populer yang dijual di pengecer seperti Walmart telah ditarik dari rak penjualan.

Karena dilaporkam berpotensi kontaminasi bakteri Burkholderia cepacia, yang dapat menyebabkan infeksi fatal pada beberapa orang.

Scent Theory secara sukarela menarik 636.416 botol sabun populernya karena berpotensi terkontaminasi bakteri Burkholderia cepacia.

Baca Juga: Akibat Longsor, Ratusan Peti Mati di Itali ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut Hingga Buat Warga Merasa

Produk yang dipengaruhi oleh penarikan Scent Theory, yang dikeluarkan pada 11 Februari, adalah 11 ons, sebagaimana diberitakan, Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Segera Hentikan! Jika Anda Menggunakan Sabun Jenis Ini di Rumah".

Botol sabun tangan berbusa dari Lemon Citrus, Vanilla Coconut, Eucalyptus Mint, dan Fresh Lavender.

Jika Anda khawatir Anda mungkin memiliki sabun yang berpotensi terkontaminasi di rumah, mereka ditandai dengan kode UPC berikut:

Baca Juga: Dilaporkan Hadapi Kendala, Dinkes Kota Bekasi Ungkap Masalah Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Lemon Citrus dicetak dengan UPC 8-40038-20963-7, Vanilla Coconut dicetak dengan UPC 8-40038-20964 -4, Eucalyptus dicetak dengan UPC 8-40038-20965-1, dan Fresh Lavender dicetak dengan UPC 8-40038-20966-8.

Meskipun tidak ada pemberitahuan penarikan yang dikeluarkan oleh Food and Drug Administration (FDA) atau situs web Scent Theory.

Hal itu menunjukkan enunjukkan instruksi spesifik mengenai apa yang harus dilakukan dengan produk yang terpengaruh.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Penerima BLT Subsidi Gaji, Kemnaker Akan Transfer BSU 2021 Setelah Pengajuan ke Kemenkeu

Selanjutnya, jika Anda ingin bermain aman, taruhan terbaik Anda adalah membuangnya.

Burkholderia cepacia dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius di antara mereka yang terpapar.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), meskipun tidak menimbulkan banyak resiko bagi orang sehat.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 'Serangan Pertama' Joe Biden, Militer AS Balas Dendam ke Milisi Pro-Iran di Suriah

Sentara, mereka yang imunnya lemah dapat mengembangkan infeksi saluran pernapasan yang serius dari paparan.

Risiko terbesar di antara mereka yang menderita fibrosis kistik, yang mungkin mengembangkan infeksi mematikan akibat paparan Burkholderia cepacia.

Namun, bukan hanya paparan langsung ke sabun yang terkena dampak yang dapat membahayakan kesehatan Anda.

Baca Juga: Kerumunan Jokowi Disamakan dengan Kasus Kerumunan HRS, Ruhut Sitompul: Kaca Mata Kuda

CDC mencatat bahwa infeksi Burkholderia cepacia dapat ditularkan dari orang ke orang.

Faktanya, wabah Burkholderia cepacia di sebuah rumah sakit Mississippi pada tahun 1988 menginfeksi 245 pasien dan menewaskan sembilan orang, yang menurut para peneliti disebabkan oleh penyebaran orang ke orang.

Ini bukan penarikan pertama produk Scent Theory sejak pandemi melanda.

Baca Juga: Polri Tolak Laporan Kerumunan Jokowi, Prabowo: Tak Semua Perlu Dilaporkan Nanti Berujung Kecewa

Pada Juli 2020, FDA mengumumkan penarikan kembali dua pembersih tangan Scent Theory. Perusahaan menarik 16,9 ons nya.

Botol Keep Clean Moisturizing Hand Sanitizer dan Keep It Clean Moisturizing Hand Sanitizer dari pasaran setelah diketahui bahwa produk tersebut dapat mengandung methanol.

Yakni paparan yang dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf atau kematian. *** (Prasetyo Bagus Pramono/Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler