Apa yang Akan Terjadi Jika Nyamuk Punah dari Kehidupan? Berikut Dampaknya pada Manusia

5 Agustus 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi nyamuk. /

PR BEKASI - Nyamuk adalah serangga yang dianggap manusia sebagai hewan yang mengganggu karena sering menggigit yang menyebabkan gatal hingga penyakit.

Nyamuk jantan diketahui hanya memakan nektar dan zat manis lainnya yang diperoleh dari tanaman.

Sementara itu, nyamuk betina membutuhkan protein tambahan untuk bertelur yang biasa didapatkan dari darah manusia.

Nyamuk betina memasukkan proboscis atau bagian tubuhnya yang memiliki bentuk seperti jarum untuk menembus kulit manusia.

Baca Juga: Spesies Nyamuk Anopheles Stephensi Asal India Ditemukan di Ethiopia, Risiko Malaria di Afrika Meningkat

Dalam rangka mengisap darah manusia, nyamuk diketahui dapat menyedot darah hingga 2-3 kali berat tubuhnya.

Dari banyaknya jenis nyamuk, diketahui hanya 6 persen nyamuk hanya menggigit manusia di muka Bumi dan menyebabkan penyakit.

Kendati demikian, apa yang terjadi apabila nyamuk punah dari kehidupan di muka Bumi?

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @whatifshow pada Kamis, 5 Agustus 2021, berikut argumen yang akan terjadi jika nyamuk punah dari kehidupan di muka Bumi.

Baca Juga: Alih-alih Jadi Surga Kota, Komplek Perumahan Taman Hutan Kota ini Malah Menjadi Sarang Nyamuk

1. Manusia tidak akan sakit

Jutaan manusia diprediksi tidak akan mengalami penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah.

Bagi manusia yang tinggal di negara subtropis, mereka dapat menikmati musim panas tanpa khawatir terkena gigitan nyamuk.

2. Hewan peliharaan sehat

Seperti yang diketahui, nyamuk juga mengisap darah binatang terutama hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Tanpa kehadiran nyamuk, hewan peliharaan diprediksi akan hidup lebih sehat.

Baca Juga: Ingin Bersihkan Dunia dari DBD, Ilmuwan Ini Rela Beri Lengannya untuk Makan Ratusan Nyamuk Wolbachia

3. Tak mengganggu ekosistem

Sejumlah binatang seperti burung, kelelawar, dan katak diketahui memakan nyamuk.

Nyamuk menjadi bagian dari ekosistem alam dan rantai makanan alami di Bumi.

Kendati demikian, nyamuk bukan makanan utama para binatang di atas sehingga tidak mengganggu ekosistem dan rantai makanan alami di Bumi.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler