PR BEKASI - Cendekiawan Muslim Quraish Shihab menyampaikan ceramah soal hubungan ilmu pengetahuan dengan iman.
Menurut Quraish Shihab, ilmu pengetahuan dan iman ilmu pengetahuan tidak bisa menciptakan iman.
Hal tersebut disampaikan Quraish Shihab dalam kanal YouTube-nya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 24 September 2021.
"Ilmu tidak bisa menciptakan iman. Karena itu ada orang yang tahu tapi tidak percaya, ada orang yang tidak tahu tapi percaya," tuturnya.
Baca Juga: Quraish Shihab Beberkan Rahasia Ulama Tasawuf Soal Punya Akhlak yang Baik, Segera Simak Berikut Ini
Quraish Shihab kemudian menyampaikan contoh kasus hubungan antara ilmu pengetahuan dengan iman.
"Ada profesor dari Kanada orang Kristen, Professor Issa Boullata, mengajar mukjizat Al-Quran. Ada Kyai mengerti agama menyeleweng," katanya.
Iman, ungkap Quraish Shihab, itu diciptakan oleh Allah, bukan oleh Nabi maupun alim ulama.
"Jadi sebabnya kata ulama dalam penjelasannya, Nabi itu, ulama itu tidak menciptakan iman. Yang menciptakan iman itu Allah, innaka laa tahdi man ahbabta," ujarnya.
Baca Juga: Quraish Shihab Ingatkan Orang Tua Hati-hati Didik Anak dengan Kebiasaan yang Buruk
Kendati demikian, Quraish Shihab menekankan ilmu pengetahuan dapat mendukung iman semakin mantap.
"Namun demikian, walau ilmu tidak bisa menciptakan iman, tetapi ilmu bisa mendukung iman," ucapnya.
Ilmu pengetahuan, lanjut Quraish Shihab, akan menyingkirkan keraguan-keraguan dalam beriman.
"Ilmu bisa mendukung keimanan ini, ilmu bisa menyingkirkan keraguan-keraguan yang ada sehingga iman itu semakin mantap," tuturnya.
Baca Juga: Quraish Shihab Sampaikan Pesan Imam Ghazali untuk Membentuk Akhlak yang Baik, Simak Berikut Ini
Selain itu, Quraish Shihab mengatakan ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini dapat menjelaskan kebenaran-kebenaran yang ada di dalam Al-Quran, seperti proses penciptaan manusia dari setetes air.
"Ilmu berkembang. Ilmu kita sekarang bisa jauh lebih mendukung kebenaran iman yang disampaikan Al-Quran dan Nabi ketimbang ilmunya orang dulu," katanya.
Oleh karena itu, Quraish Shihab mengucapkan bahwa keimanan seseorang akan semakin mantap dengan argumentasi yang didukung oleh ilmu pengetahuan.
"Itu semua dengan perkembangan ilmu, bisa dicerna sehingga keimanan kita yang boleh jadi hanya sangka baik pada ustaz atau binaan orang tua, itu bisa jadi lebih kuat dengan argumentasi yang didukung oleh ilmu pengetahuan," ujarnya.
Pada penutupnya, Quraish Shihab menekankan bahwa orang yang beriman harus menimba ilmu dalam rangka memperkuat imannya.
"Jadi, kita mustinya lebih percaya kalau kita mau belajar," ucapnya.***