Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Amalan Terbaik di Dunia

29 Oktober 2021, 09:29 WIB
Khutbah Jumat singkat terbaru mengenai tiga amalan terbaik di dunia yang bisa disampaikan pada Jumat, 29 Oktober 2021. /Pixabay

PR BEKASI – Teks Khutbah Jumat terbaru perihal tiga amalan terbaik di dunia.

Teks Khutbah Jumat terbaru mengenai tiga amalan terbaik di dunia bisa dibawakan oleh khatib dalam ibadah Jumat pada 29 Oktober 2021.

Teks Khutbah Jumat terbaru tentang tiga amalan terbaik di dunia cocok disampaikan di kondisi seperti sekarang.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Sifat Muslim Sejati

Lantaran materi tersebut bisa dijadikan contoh keteladanan bagi para jamaah salat Jumat.

Adapun teks Khutbah Jumat tentang tiga amalan terbaik di dunia pernah disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bojong Genteng, Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Yudi Yansyah S.Pd.i.

Mari simak teks Khutbah Jumat tentang tiga amalan terbaik di dunia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Kemenag Jabar pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Terbaru 29 Oktober 2021: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

Khutbah Jumat tentang Tiga Amalan Terbaik di Dunia

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Hadirin Yang Terhormat

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021 tentang Renungan Hidup: Menjadi Muslim yang Menentramkan

Bumi yang kita tempati merupakan planet yang selalu berputar, ada siang dan ada malam.

Roda kehidupan dunia juga tak pernah berhenti. Kadang naik kadang turun. Ada suka ada duka. Ada senyum ada tangis. Kadangkala dipuji tapi pada suatu saat kita dicaci. Jangan harapkan ada keabadian perjalanan hidup.

Oleh sebab itu, agar tidak terombang-ambing dan tetap tegar dalam menghadapi segala kemungkinan tantangan hidup kita harus memiliki pegangan dan amalan dalam hidup.

Baca Juga: Khutbah Jumat 22 Oktober 2021 Tentang Maulid Nabi, Agar Mencintai dan Dicintai Rasulullah SAW

Tiga amalan baik tersebut adalah Istiqomah, Istikharah dan Istighfar.

1. Istiqomah yaitu kokoh dalam aqidah dan konsisten dalam beribadah.

Begitu pentingnya istiqomah ini sampai Nabi Muhammad SAW berpesan kepada seseorang seperti dalam Al-Hadits berikut:

عَنْ أَبِيْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، قُلْ لِيْ فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُهُ عَنْهُ أَحَدًا غَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ. (رواه مسلم).

“Dari Abi Sufyan bin Abdullah Radhiyallahu anhu berkata: Aku telah berkata, “Wahai rasulullah katakanlah kepadaku pesan dalam Islam sehingga aku tidak perlu bertanya kepada orang lain selain engkau. Nabi menjawab: ‘Katakanlah aku telah beriman kepada Allah kemudian beristiqamahlah’.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Terbaru 2021: Empat Perkara yang Kelak Ditanyakan pada Hari Kiamat

Orang yang istiqamah selalu kokoh dalam aqidah dan tidak goyang keimanan bersama dalam tantangan hidup. Sekalipun dihadapkan pada persoalan hidup, ibadah tidak ikut redup, kantong kering atau tebal, tetap memperhatikan haram halal, dicaci dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas kenikmatan, ia tidak tergoda melakukan kemaksiatan.

Orang seperti itulah yang dipuji Allah Swt. dalam Al-Qur'an surat Fushshilat ayat 30:

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushshilat: 30)

Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Terbaru 2021: Cara Menjaga Keluarga dari Api Neraka

2. Istikharah, selalu mohon petunjuk Allah dalam setiap langkah dan penuh pertimbangan dalam setiap keputusan.

Setiap orang mempunyai kebebasan untuk berbicara dan melakukan suatu perbuatan.

Akan tetapi menurut Islam, tidak ada kebebasan yang tanpa batas dan batas-batas tersebut adalah aturan-aturan agama.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Terbaru 2021: Perintah untuk Berbuat Baik kepada Tetangga

Maka seorang muslim yang benar, selalu berpikir berkali-kali sebelum melakukan tindakan atau mengucapkan sebuah ucapan serta ia selalu mohon petunjuk kepada Allah.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ. (رواه البخاري ومسلم عن أبي هريرة).

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diamlah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat dan Padat 2021 dari Ustaz Yudi Yansyah Tentang Keistimewaan Muharram

Orang bijak berkata “Think today and speak tomorrow” (berfikirlah hari ini dan bicaralah esok hari).

Kalau ucapan itu tidak baik apalagi sampai menyakitkan orang lain maka tahanlah, jangan diucapkan, sekalipun menahan ucapan tersebut terasa sakit.

Tapi ucapan itu benar dan baik maka katakanlah jangan ditahan sebab lidah kita menjadi lemas untuk bisa meneriakan kebenaran dan keadilan serta menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru Agustus 2021 tentang Kemerdekaan Indonesia, Menyambut HUT Ke-76 RI

Mengenai kebebasan ini, malaikat Jibril pernah datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberikan rambu-rambu kehidupan, beliau bersabda:

أَتَانِيْ جِبْرِيْلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدًا عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقٌ، وَاعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ. (رواه البيهقي عن جابر).

Jibril telah datang kepadaku dan berkata: Hai Muhammad hiduplah sesukamu, tapi sesungguhnya engkau suatu saat akan mati, cintailah apa yang engkau sukai tapi engkau suatu saat pasti berpisah juga dan lakukanlah apa yang engkau inginkan sesungguhnya semua itu ada balasannya. (HR. Baihaqi dari Jabir).

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru Agustus 2021: 5 Cara Syukuri Nikmat Kemerdekaan Indonesia

Sabda Nabi Muhammad SAW ini semakin penting untuk diresapi ketika akhir-akhir ini dengan dalih kebebasan, banyak orang berbicara tanpa logika dan data yang benar dan bertindak sekehendaknya tanpa mengindahkan etika agama.

Para pakar barangkali untuk saat-saat ini, lebih bijaksana untuk banyak mendengar daripada berbicara yang kadang-kadang justru membingungkan masyarakat.

Kita memasyarakatkan istikharah dalam segala langkah kita, agar kita benar-benar bertindak secara benar dan tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru Agustus 2021 Spesial HUT RI ke-76: Cinta Tanah Air Bagian dari Iman

Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَا خَابَ مَنِ اسْتَخَارَ وَلاَ نَدِمَ مَنِ اسْتَشَارَ وَلاَ عَالَ مَنِ اقْتَصَدَ.

Tidak akan rugi orang yang beristikharah, tidak akan kecewa orang yang bermusyawarah dan tidak akan miskin orang yang hidupnya hemat. (HR. Thabrani dari Anas)

3. Istighfar yaitu selalu introspeksi diri dan mohon ampunan kepada Allah Rabbul Izzati.

Setiap orang pernah melakukan kesalahan baik sebagai individu maupun kesalahan sebagai sebuah bangsa. Setiap kesalahan dan dosa itu sebenarnya penyakit yang merusak kehidupan kita. Oleh karena ia harus diobati.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 2021: Amalan untuk Mengisi Bulan Muharram

Tidak sedikit persoalan besar yang kita hadapi akhir-akhir ini yang diakibatkan kesalahan kita sendiri. Saatnya kita instrospeksi masa lalu, memohon ampun kepada Allah, melakukan koreksi untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah dengan penuh keridloan Allah.

Dalam persoalan ekonomi, jika rizki Allah tidak sampai kepada kita disebabkan karena kemalasan kita, maka yang diobati adalah sifat malas itu.

Kita tidak boleh menjadi umat pemalas. Malas adalah bagian dari musuh kita. Jika kesulitan ekonomi tersebut, karena kita kurang bisa melakukan terobosan-terobosan yang produktif, maka kreatifitas dan etos kerja umat yang harus kita tumbuhkan.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 2021: Amalan untuk Mengisi Bulan Muharram

Akan tetapi ada kalanya kehidupan sosial ekonomi sebuah bangsa mengalami kesulitan.

Kesulitan itu disebabkan karena dosa-dosa masa lalu yang belum bertaubat darinya secara massal.

Jika itu penyebabnya, maka obat satu-satunya adalah beristighfar dan bertobat.

Allah SWT berfirman yang mengisahkan seruan Nabi Hud Alaihissalam, kepada kaumnya:

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Amalan yang Tidak Putus

“Dan (Hud) berkata, hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa” (QS. Hud:52).

Jamaah yang dimuliakan Allah

Sekali lagi, tiada kehidupan yang sepi dari tantangan dan godaan. Agar kita tetap tegar dan selamat dalam berbagai gelombang kehidupan, tidak bisa tidak kita harus memiliki dan melakukan Tiga amalan di atas yaitu Istiqomah, Istikharah dan Istighfar.

Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan kepada kita untuk menatap masa depan dengan keimanan dan rahmatNya yang melimpah. Amin

أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ.

Demikian teks Khutbah Jumat terbaru tentang tiga amalan terbaik di dunia.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler