Khutbah Jumat Terbaru 19 November 2021: 5 Ciri Manusia Dicintai Allah SWT

18 November 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi. Khutbah Jumat terbaru 19 November 2021 mengenai 5 ciri manusia yang dicintai Allah SWT. /Pixabay

PR BEKASI – Teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk besok, Jumat, 19 November 2021.

Teks khutbah Jumat kali ini membahas seputar lima ciri manusia yang dicintai oleh Allah SWT.

Teks khutbah Jumat tentang lima ciri manusia yang dicintai oleh Allah  SWT penting disampaikan kepada jamaah.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 12 November 2021: Pelajaran dari Doa Nabi Ibrahim

Pasalnya menjadi manusia yang cintai oleh Allah SWT adalah dambaan orang-orang beriman.

Dengan disampaikan materi ini, diharapkan secara perlahan jamaah mengerti mengenali lima ciri manusia yang dicintai oleh Allah SWT.

Adapun naskah khutbah Jumat ihwal lima ciri manusia yang dicintai oleh Allah SWT ditulis oleh Mahasiswa S3 Zitounah University Tunisia, Khoirul Bakhri Basyarudin.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat dan Padat Terbaru 12 November 2021: Tiga Macam Bentuk Sabar

Mari simak teks khutbah Jumat lima ciri manusia yang dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Suara Muhammadiyah pada Jumat, 19 November 2021.

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا أَفْضَلُ الْمُرْسَلِيْنَ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ذِي الْقَلْبِ الْحَلِيْمِ وَآلِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمَمْدُوْحِيْنَ وَمَنْ تَبِعَ سُنَّتَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَبَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَنَجَا الْمُطِيْعُوْنَ.

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah SWT

Alhamdulillah, puji syukur mari kita ucapkan kepada Allah SWT atas kelimpahan nikmat-Nya; Pertama, kita masih dikokohkan iman Islam kita.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru Hari Ini: 5 Ciri Manusia Dicintai Allah SWT

Kedua, kita masih diberikan nikmat hidup dan sehat, meski di masa pandemi seperti sekarang sekarang.

Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi kita Muhammad SAW, Allahumma shalli wasallim wabarik ‘alaih, sebab dengan ajaran yang ia bawa sebagai rasul, kita bisa mengerti apa yang harus kita tinggalkan (kejahiliyaan) dan apa yang senantiasa harus kita amalkan.

Dengan demikian, kita sebagai manusia, terus berproses (fa yakun) untuk menjadi Al-insan Al-kamil, manusia yang senantiasa mengoptimalkan hati dan akalnya untuk melaksanakan kebaikan, dan kedepan akan meninggalkan dunia fana ini dalam keadaan yang baik pula, khusnul khotimah. Aamin.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021 Mengenai Dua Amalan Surga yang Kerap Ditinggalkan Manusia

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Untuk mencapai predikat Al-insan Al-kamil kita harus dicintai oleh Allah SWT, lantas apa saja ciri-ciri manusia yang dicintai oleh Allah SWT, antara lain sebagai berikut:

Pertama, manusia yang dibukakan pintu amal saleh sebelum meninggal.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru November 2021 Mengenai 4 Ciri Orang Bertakwa

Dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan al-Hakim dijelaskan, Nabi bersabda:

“Apabila Allah menginginkan kebaikan (kecintaan) kepada seorang hamba, Allah akan jadikan dia beramal”.

Selanjutnya, salah seorang sahabat bertanya kepada Nabi;

Apakah maksud dijadikan beramal itu wahai Nabi?

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Ketika Sehat Lupa, di Kala Sakit Ingat

Nabi kemudian bersabda, “Allah bukakan baginya amalan saleh sebelum meninggalnya, sehingga masyarakat yang berada disekitarnya ridha kepadanya”.

Dengan artian, ketika seorang hamba tersebut meninggal, maka yang terkenang dari orang sekitarnya hanyalah kebaikan-kebaikan dari hamba tersebut.

Kedua, apabila melaksanakan dosa, akan diberikan hukuman langsung di dunia.

Manusia yang dicintai oleh Allah tidak akan dibiarkan oleh Allah untuk mendapatkan siksaan di Akhirat.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Bahaya Hasad bagi Peradaban Manusia

Akhirat sebagai tempat yang abadi adalah saat untuk memetik buah dari amal saleh, lantaran dosa yang dilakukan telah mendapatkan hukuman ketika masih hidup di dunia.

Dalam hadis riwayat Imam at-Tirmidzi dijelaskan yang artinya: “Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, maka Allah menyegerakan hukumanya di dunia”.

Akan tetapi sebaliknya, jika Allah membenci seorang hamba, maka Allah akan memberikan hukuman baginya secara total di akhirat kelak“ dan apabila Allah menghendaki keburukan kepada hamba-Nya, maka Allah menahan dosanya, sehingga ia terima hukuman kelak di hari kiamat”.

Ketiga, Allah akan memberikan ujian bagi hamba yang Allah cintai.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Amalan Terbaik di Dunia

Ujian merupakan cara Allah untuk meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan seorang hamba, sama halnya seorang siswa sekolah, ia akan melaksanakan ujian terlebih dahulu untuk naik ke jenjang kelas selanjutnya.

Dalam hadis riwayat Imam al-Tirmidzi dijelaskan, Nabi Muhammad saw bersabda;

“Sesungguhnya besarnya balasan tergantung besarnya ujian,  dan apabila Allah cinta kepada suatu kaum, Dia akan menguji mereka, barang siapa yang ridla maka baginya keridlaan Allah, namun barangsiapa yang murka, maka murka Allah baginya”.

Ujian yang dimaksud di sini adalah kesusahan atau kesengsaraan, baik itu ujian fisik dengan sakit, ataupun ujian sosial dengan kemiskinan dan kefakiran.

Suatu kaum bisa saja ditimpa ujian ataupun azab, bedanya adalah, azab akan ditimpakan bagi kaum yang ingkar dan mengkufuri nikmat Allah, seperti kaum Ad dan kaum Tsamud.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Sifat Muslim Sejati

Akan tetapi ujian akan ditimpakan bagi kaum yang senantiasa mensykuri nikmat Allah dan berbuat amal saleh.

Yang bisa membedakan jika kita ditimpa musibah atau azab adalah hati kita masing-masing.

Semoga setiap bencana dan kesusahan yang ditimpakan bagi kita adalah ujian bagi kita, bukan azab. Aminn Ya Rabbal Alamin.

Keempat, manusia yang dicintai Allah senantiasa diberikan kesabaran.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 12 November 2021: Pelajaran dari Doa Nabi Ibrahim

Kita sering kali mengungkapkan bahwa sabar itu ada batasnya, namun bagi hamba yang dicintai Allah, sabar itu tidak ada batasnya,  karena setiap hal buruk yang menimpa di dunia ini akan dikembalikan kepada Allah SWT.

Telah banyak sekali ayat Al-Quran maupun hadis yang menyatakan bahwa Allah bersama dengan orang yang sabar (QS 2:153)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Lalu dalam ayat lain Allah berfirman  bahwa, Allah mencintai orang-orang yang sabar (QS 3:146).

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat dan Padat Terbaru 12 November 2021: Tiga Macam Bentuk Sabar

وَكَأَيِّن مِّن نَّبِيّٖ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٞ فَمَا وَهَنُواْ لِمَآ أَصَابَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُواْ وَمَا ٱسۡتَكَانُواْۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ

Bahkan bagi orang yang bersabar dalam segala musibah maupun ujian hidup, Allah janjikan baginya pahala secara tak terbatas, tanpa batas, seperti dijelaskan dalam firman-Nya:

إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٖ

Artinya: “Sungguh, hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan”(QS 39:10).

Kelima, Allah akan memberikan pemahaman agama bagi hamba yang Allah cintai.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru Hari Ini: 5 Ciri Manusia Dicintai Allah SWT

Dalam sebuah hadis riwayat Imam al-Bukhori dijelaskan

“Barangsiapa yang dikehendaki Allah mendapat kebaikan, maka akan dipahamkan baginya dalam masalah agama”.

Bagi seorang ulama yang mempelajari ilmu agama secara mendalam, Allah bakal memberikan kemudahan dalam memahami berbagai cabang disiplin dalam ilmu agama.

Namun bagi masyarakat awam, Allah akan memberikan petunjuk dan pemahaman agama bagi hamba yang Allah cintai.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Hari ini 12 November 2021, Pandangan Islam Soal Krisis Iklim yang Terjadi

Dengan demikian hamba tersebut mengetahui apa yang harus dilaksanakan dari perintah agama dan apa yang harus ditinggalkan dari berbagai larangan agama.

Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk kebenaran bagi kita semua.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021 Mengenai Dua Amalan Surga yang Kerap Ditinggalkan Manusia

Khutbah II

الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْنُ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ،

فَأُوْصِيْنِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ،

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Mengakhiri khutbah ini, mari kita berdoa dengan penuh pengharapan dan semoga kita semua menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT.

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ أَنْتَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ،

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Ketika Sehat Lupa, di Kala Sakit Ingat

اللّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا، اللّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ، اللّهُمَّ أَمِتْنَا عَلَى الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ، رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ!

Demikian teks khutbah Jumat tentang lima ciri manusia yang dicintai oleh Allah SWT.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Suara Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler