Laboratorium Milik IPB Siapkan Uji Spesimen Corona untuk Kota Bogor

10 April 2020, 19:11 WIB
IPB siapkan lab untuk uji spesimen swab test pasien Covid-19.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT – Laboratorium Collaborative Research Center milik Institut Pertanian Bogor (IPB) akan segera beroperasi.

Laboratorium ini ditujukan sebagai lokasi uji diagnostik virus corona di Kota Bogor sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Bogor sebelumnya.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan laboratorium tesebut sangat dibutuhkan guna membantu percepatan proses uji spesimen tes swab.

Selama ini, spesimen swab test warga Kota Bogor tidak bisa dilakukan di wilayahnya melainkan harus dikirim ke Jakarta atau Bandung karena 2 kota tersebut telah memiliki laboratorium yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Di Hari Pemakamannya, Glenn Fredly Seharusnya Ikut Membuka Film Melankolia 

Dedie menilai jika uji spesimen swab test bisa dilakukan di Laboratorium Collaborative Research Center milik IPB maka misi percepatan penanganan virus corona di Bogor dapat berjalan efektif.

“Kalau laboratorium milik IPB menjadi tempat pengujian spesimen swab test maka waktu menunggunya bisa dikurangi sehingga penanganan kasus COVID-19 bisa lebih cepat,” tutur Dedie sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan hal sama, ia yakin laboratorium tersebut bisa membantu mempercepat Pemerintah Kota Bogor mengendalikan penyebaran virus corona di wilayahnya.

Sri memaparkan sebelumnya spesimen swab test harus dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) milik Kementerian Kesehatan dan Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTLK-PP) di Jakarta atau Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat di Bandung.

Baca Juga: Ingin Pangkas Alur Birokrasi, DPR Bentuk Satuan Tugas Lawan COVID-19 

Sri menegaskan kini Laboratorium Collaborative Research Center milik IPB telah siap beroperasi untuk melakukan uji spesimen swab test.

“Insya Allah senin 13 April sudah mulai bisa dioperasikan,” tuturnya.

Sri mengungkapkan selama ini PDP di Kota Bogor harus menunggu hasil swab test seminggu kemudian bahkan beberapa kali lebih dari seminggu sehingga memperlambat diagnosis.

Laboratorium Collaborative Research Center milik IPB berlokasi di Jalan Taman Kencana Kota Bogor memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk uji diagnostik virus corona.

Baca Juga: Unggahan Pertama Usai Glenn Fredly Wafat, Mutia Ayu: Kangen Kamu Bebeh 

Nantinya laboratorium tersebut dapat menampung spesimen yang berasal dari seluruh rumah sakit dan lokasi rujukan di Kota Bogor.

Meski begitu sistem informasi terkait hasil test tetap dikoordinatori oleh Public Health Emergency Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler