8 Alasan Kuliah ke Jerman, Lengkap dengan 10 Besar Kampus dan 2 Beasiswa

PR BEKASI – Ada 8 alasan mengapa perlu kuliah di Jerman bagi para calon mahasiswa baik S1, S2, maupun S3.

Jerman menjadi salah satu negara tujuan kuliah bagi mahasiswa termasuk Indonesia, tentu kita mengingat nama BJ Habibie.

Mendiang BJ Habibie adalah Presiden ke-3 Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Jerman tepatnya di RWTH Aachen.

Sepulang berkarier di Jerman, BJ Habibie pulang ke Indonesia, menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi, Wakil Presiden, hingga Presiden.

Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Maret 2022: Kondisi Kesehatan Askara Terungkap, Andin Merasa Dibohongi Al

Hingga saat ini, negara di Eropa barat itu masih menjadi salah satu primadona bagi banyak calon mahasiswa di seluruh Indonesia.

Salah satu alasannya adalah 10 besar kampus di Jerman menempati 112 besar THE World University Ranking tahun 2022.

10 besar kampus di Jerman

Berikut selengkapnya, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Times Higher Education:

Baca Juga: Kondisi Terkini Marc Marquez Usai Alami Kecelakaan Parah di Pemanasan MotoGP Mandalika 2022

1.    Ludwig-Maximilians-Universität München (no 32 dunia)
2.    Technische Universität München (no 38 dunia)
3.    Universität Heidelberg (no 42 dunia)
4.    Charité – Universitätsmedizin Berlin (no 73 dunia)
5.    Humboldt-Universität zu Berlin (no 74 dunia)
6.    Universität Tübingen (no 78 dunia)
7.    Freie Universität Berlin (no 83 dunia)
8.    Universität Freiburg (no 108 dunia)
9.    RWTH Aachen (no 108 dunia)
10.    Universität Bonn (no 112 dunia)

Sementara itu ada 8 alasan mengapa perlu kuliah di Jerman menurut H. Acep Somantri, S.IP., MBA, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Frankfurt, Jerman.

Baca Juga: Ramadhan 2022: Resep Nasi Liwet untuk Menu Berbuka Puasa

8 alasan kuliah di Jerman

Simak selengkapnya sebagaimana dirangkum Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari webinar yang digelar PMII Komisariat FISIP dan Forum Indramayu Studi (FIS) beberapa waktu lalu:

1.    Ada peluang kerja di Jerman setelah studi
2.    Posisi strategis di benua Eropa
3.    Jerman adalah negara industri berteknologi tinggi, negara maju
4.    Biaya kuliah relatif rendah di Eropa
5.    Perguruan tinggi berkelas dunia
6.    Ada bnayak pilihan jurusan atau institusi
7.    Ada kesempatan mendapat beasiswa
8.    Bisa sambil kerja paruh waktu

Baca Juga: Spoiler Forecasting Love and Weather Episode 12: Lee Si Woo Terbaring di Rumah Sakit, Sang Ayah Balas Dendam

Beasiswa yang bisa membantu calon mahasiswa kuliah di negara tersebut adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu.

Selain itu, ada pula beasiswa dari Pemerintah Jerman yakni DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst), beasiswa itu juga menyediakan biya untuk summer course.***