Apa Itu Haji Mabrur dan Bagaimana Cara Menggapainya? Simak Penjelasan Ulama

26 Juni 2022, 07:48 WIB
Ilustrasi haji mabrur. /Pixabay/Konevi

PR BEKASI – Musim haji atau Idul Adha akan segera tiba setelah sebelumnya dilarang akibat pandemi Covid-19 sejak 2020 hingga 2021 lalu.

Pemerintah Arab Saudi pun menutup akses dari luar negeri pada musim haji 2020 dan 2021 tersebut dalam rangka menangani pandemi.

Meskipun sempat ada kebijakan dibolehkannya haji bagi mereka yang sudah lama tinggal di Arab Saudi tersebut.

Baca Juga: Berikut 5 Bek Tengah dengan Dominasi Duel Udara Terbanyak, Ada Virgil van Dijk

Kini umat Islam seluruh dunia sudah boleh menunaikan haji meski tetap perlu protokol kesehatan dan syarat tertentu.

Biasanya saat membicarakan haji di momen Idul Adha, kita akan teringat pada istilah “mabrur” atau “haji mabrur”.

Apa itu haji mabrur?

Ulama sekaligus anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam, pernah menjelaskan istilah tersebut.

Baca Juga: Sebuah Mobil Truk Hitam Tabrak Aktivis Pro Aborsi Saat Protes Keputusan Mahkamah Agung AS

Ia menyatakan istilah mabrur memiliki akar kata dan istilah berikut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Kemenag.

“Dari sisi bahasa, al mabrur adalah isim maf’ul dari akar kata al birru. Al birru itu artinya kebaikan atau  kebajikan.

“Dengan demikian, al hajjul mabruru artinya haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan,” ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beberkan Pengalaman Demo saat Menjadi Mahasiswa: Digebukin Kita

Asrorun lalu menjelaskan bahwa secara istilah, haji mabrur menandakan haji seseorang telah diterima oleh Allah swt.

Tak hanya itu, mereka yang hajinya mabrur juga memliki dampak pada dirinya sendiri serta bermanfaat bagi orang lain.

Menurutnya, menjadi haji yang mabrur tidak serta merta bisa didapatkan tanpa tahap yang harus dilalui terlebih dulu.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Apa yang Paling Dominan dari Pikiran Anda

“Mabrur tidak datang tiba-tiba. Tetapi harus diusahakan, mulai dari sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya.

Tips mencapai haji mabrur

Asrorun Niam membagikan 3 tips atau persiapan yang harus dilakukan menuju haji mabrur, di antaranya adalah:

1.    Memahami ajaran Islam dengan baik tak terkecuali manasik hajinya, mengiringi prosesnya dengan pemahaman ilmu

Baca Juga: Bingung Soal Nikah Muda? Simak Pesan Penting Ganjar Pranowo: Jangan Cepat-cepat

2.    Memastikan rezeki untuk berangkat haji itu didapat dari rezeki halal

3.    Meningkatkan amal ibadah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler