PATRIOT BEKASI - Hingga tahun 2023 ini banyak orang yang telah memprediksi waktu terjadinya hari kiamat atau kehancuran bumi.
Prediksi-prediksi tentang terjadinya hari kiamat tersebut membuat miliaran orang di bumi panik massal dan ketakutan.
Namun sebelum itu, tahun-tahun yang lalu juga banyak orang-orang memprediksi tentang hari kiamat namun tidak terjadi.
Bahkan presentase ramalan atau prediksi tersebut mencapai 0 persen alias meleset.
Berikut 3 prediksi terjadinya hari kiamat tetapi meleset sebagaimana yang dilansir PatriotBekasi-pikirnrakyat.com dari History co.uk.
1. Paus Innocent III - 1284
Paus Innocent adalah seorang paus abad pertengahan yang berlangsung dari tahun 1198 hingga 1216 yang pernah memprediksi tentang kiamat.
Sebelum kematiannya ia memprediksi kedatangan Yesus untuk kedua kalinya, hal itu secara intrinsik mengaitkannya dengan kebangkitan Islam.
Kemudian Paus Innocent menubuatkan dunia akan berakhir 666 tahun setelah kelahiran Islam (yaitu pada tahun 618) yang berarti kiamat akan terjadi pada tahun 1284. Namun prediksi tersebut meleset.
2. Komet Halley - 1910
Pada pertengahan abad ke-18, seorang astronom Inggris bernama Edmond Halley menemukan komet periode pendek yang terlihat dari bumi pada 75-79 tahun.
Komet ini telah muncul pada tahun 1835, 1910 dan 1986. Namun pada tahun 1910, orang-orang percaya bahwa komet ini akan menghancurkan bumi.
Baca Juga: Petunjuk One Piece 1084: Oda Ungkap 4 Buah Iblis Legendaris, NO 1 Musuh Alami Pengguna Buah Iblis
Asumsi liar ini muncul saat ditemukannya gas beracun pada ekor komet Halley tersebut.
Astronom Prancis Camille Flammarion menyatakan gas beracun akan memnyebar di atmosfer dan mungkin memusnahkan semua kehidupan di planet bumi.
Pada akhirnya ketika komet ini melewati bumi, justru tidak memberikan efek apapun, padahal saat itu, orang-orang sudah membeli masker gas dan payung anti komet.
3. Kiamat 2012
Munculnya kiamat 2012 berasal dari kalender Suku Maya yang tinggal di Amerika Selatan.
Suku Maya ini terkenal akan peradabannya yang paling maju di di Amerika pra-Columbus hingga mencapai puncaknya sekitar abad ke-6 Masehi.
Mereka diyakini sebagai seorang yang ahli astrologi dan matematikawan berbakat, mengembangkan sistem kalender yang kompleks dan sangat akurat.
Baca Juga: BERSIAP 7 Tanda Kiamat Sudah Muncul Tahun 2023, Umat Islam Wajib Tahu
Salah satu penemuan Suku Maya yaitu Kalender Long Count Mesoamerika yang dijadwalkan habis pada 21 Desember 2012 setelah siklus panjang 5.126 tahun.
Berakhirnya siklus tersebut banyak orang yang menafsirkan sebagai prediksi hari kiamat hingga menimbulkan ketakutan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Pada akhirnya tanggal tersebut hanya mewakili akhir dan awal dari siklus tersebut dan tidak terjadi apa-apa.
Demikian informasinya, itu dia prediksi meleset tentang kiamat atau kehancuran bumi.***