Dinilai Ciptakan SDM Unggul di Era Digital, BI Beri Dukungan Kampus Merdeka

24 Agustus 2020, 15:18 WIB
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. /ANTARA


PR BEKASI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan pola baru dalam sistem pembelajaran tingkat pendidikan tinggi di Indonesia, yakni Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Peluncuran kebijakan ini dilaksanakan pada Senin, 24 Januari 2020.

Dukungan untuk kebijakan Kampus Merdeka ini datang dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Bank Indonesia (BI).

Peluncuran program Kampus Merdeka tersebut dilakukan pada Senin, 24 Agustus 2020 di Bank Indonesia bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim.

Baca Juga: Banyak Parpol Terjebak Politik Dinasti, Jimly Asshiddiqie: Ada Problem Internal dalam Partai

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, bentuk dukungan tersebut adalah dengan menjadi pionir realisasi program Kampus Merdeka dengan memberikan kesempatan mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia untuk mengikuti program integrasi yang telah dirancang.

“Hal itu meliputi aktivitas pembelajaran, proyek penelitian, dan pengalaman bekerja khususnya di area kebanksentralan BI,” ucap Perry sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari siaran pers BI bersama Kemdikbud.

Perry Warjiyo juga menambahkan bahwa program Kampus Merdeka merupakan wujud kontribusi BI dalam menciptakan SDM unggul di era digital.

Baca Juga: Sering Kalah di Permainan di Mobile Legends? Pakai 3 Cara Ini untuk Menangkan Game

Selain itu, Nadiem Makarim juga pada saat yang sama memberikan apresiasi kepada BI atas dukungannya terhadap pemerintah yang saat ini sudah bekerja sama dengan 7 perguruan tinggi untuk melaksanakan program Kampus Merdeka.
Nadiem Makarim menambahkan bahwa mahasiswa harus memiliki pengalaman di dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga lebih siap untuk memasuki dunia kerja setelah lulus.

Tak hanya itu, Nadiem Makarim juga mengatakan bahwa mahasiswa akan menjalani 6 bulan training atau masa magang untuk membentuk hard skills dan soft skills yang akan menjadi bagian dari kompetensinya setelah lulus.

Dirinya mengatakn, program Kampus Merdeka BI mengedepankan Sumber Daya Manusia (SDM) secara holistic dari segi pengetahuan, keahlian, dan sikap.

Baca Juga: Fakta Baru Penembakan Masjid di Selandia Baru, Pelaku Menyesal Tak Bunuh Lebih Banyak Orang

Tujuh perguruan tinggi yang saat ini sudah bekerja sama dengan BI untuk mensukseskan program Kampus Merdeka ini antara lain Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Bina Nusantara (Binus).

Mahasiswa akan menjalani selama satu semester (6 bulan) magang untuk mengasah skill yang dimiliki.

Program ini dirancang BI bagi mahasiswa dari berbagai jurusan untuk belajar di Bank Indonesia maksimal selama semester atau setara 40 Satuan Kredit Semester (SKS).

Baca Juga: Gelar Prosesi Khitanan Massal di Tengah Covid-19, Tri Adhianto Apresiasi Pihak Penyelenggara

Tahap awal BI akan melaksanakan program ini dengan mahasiswa berjumlah 37 orang yang berasal dari tujuh kampus yang sudah bekerja sama dan kedepannya program ini akan semakin diperkuat dan diperluas secara berkesinambungan dan juga akan melibatkan perguruan tinggi lainnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Bank Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler