Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Tuai Kecaman Warganet Usai SMS Tengah Malam kepada Karyawannya
Oleh karena itu, diperkirakan setiap hari di tahun 2021 diperkirakan 0.05 milidetik lebih cepat dari 86.400 detik yang biasanya membentuk periode 24 jam dalam sehari.
Secara ilmiah, kecepatan rotasi Bumi terus berubah seiring dengan pergerakan kompleks yang melibatkan lautan, dan efek benda-benda langit, termasuk Bulan.
Lebih lanjut efek pemanasan global dan penumpukan salju di pegunungan juga tak jarang mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi.
Sejak 2020, satu hari penuh membutuhkan waktu kurang dari 24 jam, dengan 19 Juli dinyatakan sebagai hari terpendek menurut catatan pada 1960-an.
Baca Juga: Vicky Prasetyo Lamar Kalina Oktarani, Ibunda Vicky: Semoga Ini yang Terakhir
Diketahui kini para pencatat waktu dunia sekarang memperdebatkan apakah mereka akan menghapus satu detik dari hitungan waktu resmi saat ini.
Untuk mengikuti perubahan yang terjadi, sehingga hitungannya sesuai dengan rotasi Bumi saat ini.
Hal ini berdasarkan fakta terbaru yang ada selama beberapa dekade, Bumi membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari 24 jam untuk menyelesaikan rotasi.
Tapi sejak tahun 2020 lalu, rotasi memakan waktu yang lebih sedikit, bahkan lebih pendek yang pernah tercatat selama lima decade lalu.