Peneliti Bingung Hilangnya Sebagian Besar Air di Planet Mars

- 18 Maret 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi kondisi di Planet Mars.
Ilustrasi kondisi di Planet Mars. /PIXABAY/Noupload/

PR BEKASI - Mars dulunya merupakan planet basah seperti Bumi, dengan banyak air di permukaannya. Namun mars berubah secara drastis pada miliaran tahun yang lalu, meninggalkan lanskap terpencil yang dikenal saat ini.

Minggu ini para peneliti mengatakan bahwa sekitar 30 persen dan 99 persen air di planet Mars sekarang mungkin terperangkap di dalam mineral kerak Mars.

Di sisi lain Pernyataan tersebut bertentangan dengan anggapan lama bahwa air di Mars hilang begitu saja ke luar angkasa dengan melarikan diri melalui atmosfer bagian atas.

“Kami menemukan sebagian besar air Mars hilang ke kerak. Air hilang 3 miliar tahun yang lalu, yang berarti Mars telah menjadi planet kering seperti sekarang ini selama 3 miliar tahun terakhir, " ujar kandidat PhD Institut Teknologi California Eva Scheller, penulis utama studi yang didanai NASA yang diterbitkan jurnal Science, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Tim SAR Kerahkan 10 Personil Cari Penjala Udang yang Hilang di Sungai Citarum Bekasi

Baca Juga: Simak 3 Peristiwa Penting pada Bulan Sya’ban, Salah Satunya Peralihan Kiblat

Baca Juga: Seluruh Wakil Indonesia Dikeluarkan dari All England 2021, Rocky Gerung: Penanganan Covid-19 Kita Buruk

Pada awal sejarahnya, Mars mungkin memiliki air cair di permukaannya yang volumenya kira-kira setara dengan setengah dari Samudra Atlantik, cukup untuk menutupi seluruh planet dengan air yang mungkin sedalam hampir satu mil (1.5 km).

Air terdiri dari satu oksigen dan dua atom hidrogen. Jumlah isotop hidrogen, atau varian, yang disebut deuterium yang ada di Mars. Dengan adanya hal tersebut dapat memberikan beberapa petunjuk tentang hilangnya air.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x