Karomah dari Sosok Mbah Priok hingga Sumber Mata Air yang Tak Pernah Habis

- 20 April 2021, 12:14 WIB
Air karomah Mbah Priuk tak terasa asin meski dekat dengan laut dan bisa langsung diminum.*
Air karomah Mbah Priuk tak terasa asin meski dekat dengan laut dan bisa langsung diminum.* /Dok. Cirebon Raya/Ahmad Faiq

PR BEKASI - Habib Hasan bin Muhammad al Haddad atau yang dikenal Mbah Priok dimakamkan di Koja, Jakarta Utara.

Selain sosoknya dihormati warga sekitar, makam tersebut menyimpan banyak cerita sejarah.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari tayangan YouTube Status Selebritis pada Selasa, 20 April 2021, satu di antara keturunan dari Mbah Priok, yakni Habib Ali.

Baca Juga: Tak Percaya Tingkat Kepuasan Kinerja Anies Rendah, Geisz Chalifah: Kang Survei Model Begini Bakal Bermunculan

Habib Ali menceritakan, saat proses pemindahan makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad atau Mbah Priok, banyak karomah yang ditemukan.

"Saat itu dalam proses pemindahan jasad Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok), masih dalam keadaan utuh disertai aroma yang sangat wangi," kata Habib Ali.

"Kain kafan masih utuh, kelopak matanya bergetar seperti orang hidup" ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: HRS Bukan Siapa-Siapa Bagi Dahnil Anzar, Tifatul Sembiring: Berharap Balasan Manusia, akan Sering Kecewa Mas

Setelah kejadian ajib itu, Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad yang merupakan adik dari Mbah Priok meminta kepada pemerintah Belanda agar makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad dipagar dengan kawat yang rapi dan baik.

Selain itu, ia meminta beberapa orang pekerja untuk mengurus dan menjaga makam tersebut.

Pemerintah Belanda pun memenuhi permintaan Habib Zein Bin Muhammad Al Haddad saat itu.

Baca Juga: [UPDATE] Covid-19 di Kota Bekasi Selasa, 20 April 2021, Kasus Positif Bertambah 163 Orang

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x