USS Thresher (SSN-593)tenggelam saat melakukan tes menyelam di tenggara Cape Cod pada 10 April 1963.
Kecelakaan itu merenggut nyawa 129 orang di dalamnya dan ditetapkan menjadi korban tewas kapal selam tertinggi dalam sejarah.
USS Thresher adalah kapal utama di kelas kapal selam serang yang bertenaga 3.700 ton. Thresher telah mengirimkan sinyal gangguan kecil dari masalah kecil ke kapal selam penyelamat Skylark sebelum tenggelam dalam beberapa menit.
Kapal selam itu sedang melakukan perjalanan di kedalaman sekitar 1.300 kaki pada saat kecelakaan itu terjadi.
Baca Juga: Siapkan 31 Titik Penjagaan! Polda Metro Jaya Waspadai Modus Operandi Pemudik Tahun Ini
Batiskaf Trieste yang bekerja bersama dengan kapal oseanografi Mizar dan kapal lainnya dikerahkan dalam pencarian bawah air yang ekstensif, menemukan bangkai kapal Thresher di dasar laut pada kedalaman 8.400 kaki.
Kegagalan perpipaan mengakibatkan hilangnya daya diidentifikasi sebagai penyebab utama kecelakaan.
2. K-141 Kursk
118 awak kapal di dalam K-141 Kursk tewas ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam di Laut Barents pada 12 Agustus 2000.
Kursk adalah kapal selam rudal jelajah kelas Oscar-II yang ditugaskan ke Angkatan Laut Rusia pada bulan Desember 1994.
Kursk adalah salah satu dari 30 kapal yang ambil bagian dalam latihan "Summer-X". Kapal selam itu mengalami ledakan saat bersiap menembakkan torpedo tiruan selama latihan.