Perbanyak Ibadah dan Amal Saleh di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Berikut Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

- 2 Mei 2021, 12:30 WIB
Doa malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Doa malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. /H9images/Freepik

PR BEKASI – Malam lailatul qadar menjadi malam yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Karena dalam lailatul qadar biasanya umat muslim akan berbondong-bondong untuk mencari keberkahan malam itu di bulan Ramadhan.

Namun, kehadiran malam lailatul qadar tidak diketahui kapan pastinya, tentu kepastian itu hanya dirahasiakan oleh Allah SWT.

Meskipun kehadiran malam lailatul qadar dirahasiakan oleh Allah SWT, Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa lailatul qadar datang di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Presiden Jokowi Akhirnya Mencabut Larangan Mudik Lebaran 2021? Simak Faktanya

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW akan memperbanyak ibadah dan amal saleh pada malam-malam tersebut.

Aisyah mengatakan, "Saat memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Rasulullah SAW fokus beribadah, memperbanyak ibadah di malam hari, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah" (HR: al-Bukhari).

Selain itu, pada malam lailatul qadar disunahkan untuk membaca doa malam lailatul qadar.

Kemudian, hadis itu juga dijadikan Ibnu Bathal sebagai landasan bahwa lailatul qadar terdapat pada sepuluh akhir Ramadhan.

Baca Juga: Arab Saudi Resmi Masukan Epos Hindu Ramayana dan Mahabarata dalam Kurikulum Sekolah Terbaru

Abu Ishaq al-Syirazi, dalam kitabnya al-Tanbih menuliskan:

ويطلب ليلة القدر في جميع شهر رمضان وفي العشر الأخير أكثر وفي ليالي الوتر أكثر وأرجاها ليلة الحادي والعشرين والثالث والعشرين ويستحب أن يكون دعاؤه فيها اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عني

"Dianjurkan mencari lailatul qadar di setiap malam Ramadhan, terutama malam sepuluh akhir dan malam ganjil. Lailatul qadar paling sering diharapkan terjadi pada malam 21 dan 23. Saat malam lailatul qadar disunnahkan membaca do’a, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku)"

Sementara itu, tidak sedikit dari ulama berpendapat bahwa lailatul qadar terdapat pada sepuluh akhir Ramadhan, terutama pada malam ganjil.

Baca Juga: Tanah Longsor Timbun 3 Rumah di Sukabumi Telan Korban Jiwa, BPBD Ungkap Penyebabnya

Hal itu bukan berati lailatul qadar tidak terjadi pada malam genap atau sebelum sepuluh terakhir. Sangat mungkin jika lailatul qadar hadir di malam genap dan sebelum sepuluh terakhir.

Dalam hadis riwayat Ahmad disebutkan, “Siapa yang mendirikan (memperbanyak ibadah) pada malam lailatul qadar atas dasar keimanan dan keikhlasan, maka dosanya diampuni, baik yang berlalu maupun yang akan datang.”

Hadis ini mengisyaratkan agar umat muslim terus-menerus dan menjaga konsistensi ibadah di bulan Ramadhan, karena tidak tahu kapan datangnya lailatul qadar.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: islami.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x