Banyak yang Makan Daging Babi tapi Sehat-Sehat saja, Lalu Kenapa Islam Mengharamkannya?

- 8 Mei 2021, 17:29 WIB
Ilustrasi hewan babi.
Ilustrasi hewan babi. /PIXABAY/

Baca Juga: Ustaz Ebiet Lew Lunasi Utang Seorang Ibu Tunggal yang Nyaris Bunuh Diri di Malaysia

Kebanyakan mufasir tidak membahas secara panjang lebar alasan mengapa babi haram, tidak juga ditemukan riwayat penjelasan dari Nabi atau sahabat tentang alasan jelas keharaman mengkonsumsi babi.

Karena pengharaman babi selalu disandingkan dengan bangkai, darah dan hewan yang tidak disembelih sesuai syariat (atau dengan cara dipukul dan dicekik yang mana itu tidak boleh).

Hampir di semua karya tafsir Al-Quran hanya menjelaskan alasan keharaman sebatas karena dilarang Allah SWT atau karena najis atau kotor dan menjijikkan karena disandingkan dengan darah dan bangkai.

Kemudian, jika kita mencari lagi alasannya mengapa tidak boleh mengkonsumsi babi, dari sisi sains dan kesehatan, banyak sekali alasan yang disebutkan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Sabtu, 8 Mei 2021: Elsa Buat Al Stres, Ibu Rosa Pertanyakan Soal Tes DNA

Ada yang menjelaskan karena terdapat cacing pita, lemak babi yang tinggi kolesterolnya, karena babi makan apa aja, dan masih banyak lagi.

Tetapi tentu saja akan dibutuhkan penelitian lebih lanjut, karena pada kenyataannya banyak juga yang makan babi tapi sehat-sehat saja atau sebaliknya. Jadi kenapa babi itu diharamkan oleh Islam?

Ada teori menarik dari seorang antropolog, Marvin Harris, dalam bukunya Cows, Pigs, Wars, And Witches : The Riddle of Cultures.

Dia menjelaskan alasan mengapa di Timur Tengah babi menjadi makanan yang tabu dan haram di Timur Tengah adalah karena masalah air.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: islami.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x