Hadis dan Keistimewaan Khatam al-Quran di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Mendapat Rahmat Allah

- 10 Mei 2021, 13:54 WIB
Ilustrasi - Hadis dan Keistimewaan Khataman al-Quran di Bulan Ramadhan.
Ilustrasi - Hadis dan Keistimewaan Khataman al-Quran di Bulan Ramadhan. /PIXABAY

PR BEKASI - Bulan Ramadhan akan segera berakhir. Seperti biasanya seseorang selama Ramadhan akan mengkhatamkan Al-Qur’an.

Diketahui Ramadhan sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an, dalam khataman dianjurkan untuk mengumpulkan keluarga, kerabat, tetangga, ataupun teman-temannya untuk bersama-sama berdoa mengharap limpahan karunia Allah lewat keberkahan khatam Al-Qur’an.

Sebab di antara saat terijabahnya doa adalah ketika mengkhatamkan Al-Qur’an.

Baca Juga: Rekan Artis Buka Donasi Bantu Pengobatan Sapri Pantun yang Masih Dirawat di ICU Rumah Sakit

Diantara hadis-hadis yang menjelaskan keistimewaan berdoa saat khatam Al-Qur’an diantaranya sebagai berikut:

"Apabila dikhatamkan Al-Qur’an, maka turunlah rahmat Allah" (HR at-Thabrani dan Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid).

Dalam hadits riwayat ad-Darimy, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Baca Juga: OTT Bupati Nganjuk Dikabarkan Dipimpin Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK, ICW: Konyol!

"Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya" (HR ad-Darimy).

Bahkan lebih dahsyat lagi, keistimewaan berdoa saat khatam Al-Qur’an juga diungkapkan dalam hadits riwayat ad-Dailamy.

"Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Qur’an, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur’an tersebut" (HR ad-Dailamy).

Baca Juga: Kritik Jokowi yang Promosikan Bipang Ambawang, Andi Arief: Berbuat Salah Tapi Tak Minta Maaf

Kaifiat (tata cara) khataman Al-Qur’an dimulai dari pembacaan tawasul kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya, juga kepada para nabi terdahulu, ulama-ulama, dan para ahli kubur.

Selanjutnya adalah pembacaan 22 surat paling akhir dalam Al-Qur’an secara urut, mulai dari ad-Duha, al-Insyirah, at-Tin, al-Alaq, al-Qadr, dan seterusnya sampai an-Nas.

Pembacaan kemudian bersambung kembali ke surat pertama (al-Fatihah), lalu surat al-Baqarah (ayat 1-5), dan seterusnya mengikuti susunan bacaan tahlil secara umum.

Sebagai pamungkas dalam khataman Al-Qur’an di bulan ramadhan ditutup dengan membaca doa khatmul qur’an.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x