National Geographic Akui Samudra Selatan, Kini Bumi Resmi Miliki 5 Samudra

- 16 Juni 2021, 18:30 WIB
Lima lautan Samudra.
Lima lautan Samudra. /earthnow

Samudra Selatan juga telah digunakan untuk menggambarkan perairan di dasar dunia, sejak pertama kali dilihat oleh penjelajah Spanyol Vasco Núñez de Balboa pada awal abad ke-16.

Baca Juga: Tampilkan Adegan Ranjang di Jam Rawan Anak, Sintetron 'Samudra Cinta' Kena Teguran Keras KPI

Penyebutan itu berlanjut karena lautan menjadi rute vital bagi komunikasi dan perdagangan internasional pada abad-abad berikutnya.

Pada abad ke-19, banyak negara maritim telah membentuk otoritas "hidrografik" untuk mempublikasikan informasi tentang lautan bagi angkatan laut dan kapal dagang.

Istilah Samudra Selatan muncul dalam publikasi awal Organisasi Hidrografi Internasional (IHO) yang dibentuk pada 1921.

Namun, menurut buku Southern Ocean: Oceanographers Perspective, HO membatalkan penunjukan tersebut pada 1953.

Baca Juga: La Nina Berkembang di Samudra Pasifik, BMKG Waspadai Dampaknya di Indonesia: Bisa Sebabkan Bencana!

Tetapi, para ilmuwan tidak setuju dan istilah tersebut semakin sering digunakan karena pentingnya dan keunikan Samudra Selatan yang semakin jelas.

Di sisi lain, istilah yang lebih tua seperti "Tujuh Laut" sering muncul di tulisan-tulisan kuno Yunani, Romawi, Arab, Hindu, Persia, dan China.

Menurut situs web World Atlas, Tujuh Lautan saat ini dianggap sebagai tujuh perairan samudra terbesar, yaitu Arktik, Atlantik Utara, Atlantik Selatan, India, Pasifik Utara, Pasifik Selatan, dan Selatan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x