Network
PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi memberikan kuota khusus dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2021.
Kuota khusus PPDB ini sebesar lima persen ini diperuntukan untuk para calon murid anak tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19.
Pemberian kuota khusus PPDB bagi anak tenaga kesehatan ini sebagai bentuk tanda terima kasih atas perjuangan sebagai garda terdepan melawan Covid-19.
Baca Juga: PPDB 2021, Disdik Kota Bekasi Siapkan Kuota untuk Siswa dari Luar Kota
Hal tersebut telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda di Cikarang, Kamis, 17 Juni 2021.
"Ini bentuk apresiasi kami kepada pejuang Covid-19 di garda terdepan. Kuota lima persen untuk PPDB Online baik tingkat SD maupun SMP, " ujarnya dikutip Pikiranrkayat-Bekasi.com dari Antara.
Carwinda menjelaskan penerima kuota khusus ini dapat mengakses informasi manfaat yang diberikan saat proses PPDB daring dimulai pada akhir bulan Juni ini.
Baca Juga: Pra Pendaftaran PPDB SD dan SMP di Kota Bekasi Dibuka, Berikut Langkah-langkahnya
"Kami tengah mempersiapkan agar pelaksanaannya nanti berjalan dengan lancar, tanpa kendala. Kami berupaya agar tidak terjadi keluhan dalam pelaksanaan PPDB tahun ini," katanya.
Disisi lain Kepala Seksi Kesiswaan dan Pendidikan Karakter pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Badru Iskandar mengatakan putra-putri Tim Satuan Tugas Covid-19 kembali mendapatkan kuota di PPDB daring tahun ini.
Baca Juga: Segera Daftar di 7 Jalur Pendaftaran PPDB SMP Kota Bekasi, Akses di bekasi.siap-ppdb.com
Meski kuota PPDB tersebut dibatasi hanya untuk kategori petugas dan perawat medis.
"Kalau keseluruhan sampai tingkat RT banyak sekali. Jadi kita mengunci jangan sampai timbul polemik di bawah. Disepakati tim gugus tugas itu dari petugas dan perawat medis saja," ujarnya.
Proses PPDB daring Juli 2021 ini diterapkan dengan ekstra ketat dan hati-hati mengingat jumlah siswa baru yang diterima menyesuaikan jumlah ruang kelas sekolah yang tersedia.
Baca Juga: PPDB Jalur Afirmasi DKI Jakarta Dibuka 14 Juni 2021, Berikut Syarat dan Ketentuannya
"Jadi kita harus ekstra hati-hati, sedang ada lelang pekerjaan sekolah juga, mudah-mudahan cepat selesai jadi kita segera membuat aplikasi. Bahkan saat ini tengah ada evaluasi jadwal," katanya.
Badru mengaku proses PPDB daring tahun ini juga harus mengedepankan sikap keterbukaan. Masyarakat harus mengetahui secara pasti jumlah kuota yang tersedia di penerimaan siswa baru tahun ini.
"Ketika orang mau daftar ini kuotanya berapa? dia tahu kuotanya misalnya cuma lima persen dari jumlah penerimaan. Pada dasarnya sekolah itu menerima ruang belajar dan rombongan belajar jadi penerimaan itu sesuai dengan jumlah ruangan," ujar Badru Iskandar.
