Alasan Hari Arafah 9 Dzulhijjah Penting bagi Umat Islam, Satu-satunya Hari Allah SWT Bersumpah

- 18 Juli 2021, 17:42 WIB
Penjelasan soal alasan hari Arafah pada 9 Dzulhijjah sangat penting bagi umat Islam.
Penjelasan soal alasan hari Arafah pada 9 Dzulhijjah sangat penting bagi umat Islam. /REUTERS/Suhaib Salem

PR BEKASI - Salah satu hari yang terpenting bagi umat Islam adalah hari Arafah, dan jatuh pada 9 Dzulhijjah.

Diketahui hari Arafah adalah saat di mana Allah SWT menyempurnakan Islam dengan menurunkan ayat terakhir dalam Al-Quran pada Rasulullah.

Ketika hari Arafah juga Allah SWT menyetujui Islam sebagai jalan hidup para hamba-Nya.

Baca Juga: Penjelasan Hari Arafah 9 Dzulhijjah, saat Ayat Terakhir di Al-Quran Turun pada Rasulullah usai Khutbah

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku sempurnakan nikmat-Ku atasmu dan telah Aku ridhoi Islam bagimu sebagai agama.” (Surat al-Maidah 5:3)

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Muslim Aid, Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan:

"Imam Ahmad mencatat bahwa Tariq bin Shihab berkata, “Seorang pria Yahudi berkata kepada `Umar bin Al-Khattab, `Wahai Pemimpin Orang-orang Mukmin!"

Baca Juga: Amalkan Ini Selama 10 Hari Dzulhijjah, Rezeki Akan Melimpah Ruah dan Hajat Terkabul

"Ada sebuah ayat dalam Kitabmu, yang dibaca oleh kamu semua (Muslim), dan jika itu diturunkan kepada kami, kami akan mengambil hari itu (di mana diturunkan) sebagai hari perayaan.' 'Umar bin Al-Khattab bertanya, 'Ayat yang mana itu?'."

"Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku sempurnakan nikmat-Ku atasmu dan telah Aku ridhoi Islam bagimu sebagai agama," kata orang Yahudi itu.

"Demi Allah! Aku tahu kapan dan di mana ayat ini diturunkan kepada Rasulullah. Saat itu sore hari di hari Arafah pada hari Jumat," ujar Umar bin Khattab.

Baca Juga: Amalan Sunnah Sepanjang Bulan Dzulhijjah 1442 H, Bisa Dilakukan Mulai 11 Juli hingga 9 Agustus 2021

Selain itu, alasan kenapa hari Arafah menjadi penting lantaran Allah bersumpah pada hari tersebut dalam Surat Al-Buruj.

Diketahui, Allah tidak bersumpah dengan apapun kecuali yang besar dan perkasa, sehingga itu menjadikan hari Arafah sangat penting.

"Demi langit yang berisi bintang-bintang besar, dan demi hari yang dijanjikan, dan demi saksi dan apa yang disaksikan," (Al-Buruj: 1-3).

Baca Juga: 4 Amalan di Pagi Hari untuk Memperlancar Rezeki, Salah Satunya Salat Tahajud

Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Abu Hurairah mengutip perkataan Rasulullah bahwa hari yang dijanjikan adalah hari kiamat, hari yang disaksikan adalah hari Arafah, dan hari saksi adalah hari Jumat.

Sebab itu, ada amalan yang menjadi sunah di dalamnya untuk mereka yang tak melaksanakan ibadah haji, yaitu puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Hadis riwayat Muslim mengatakan puasa Arafah akan menghapus dosa selama dua tahun, dosa setahun yang lalu dan tahun yang akan datang.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Muslim Aid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x