Dr. Tirta Jelaskan Perbedaan Gejala Covid-19 dan GERD, Ternyata Dilihat dari Warna Muntahnya

- 29 Juli 2021, 14:38 WIB
Dokter Tirta menjelaskan perbedaan gejala klinis Covid-19 dan GERD yang ternyata bisa dilihat dari warna muntahnya.
Dokter Tirta menjelaskan perbedaan gejala klinis Covid-19 dan GERD yang ternyata bisa dilihat dari warna muntahnya. /Instagram/@dr.tirta

 

PR BEKASI – Banyak orang masih kesulitan membedakan infeksi Covid-19 dan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Pasalnya kedua penyakit tersebut dapat memiliki gejala serupa seperti batuk dan nyeri dada bahkan terasa mual.

Untuk menjelaskan bisa membedakan infeksi Covid-19 dan GERD simak penjelasan dari Influencer kesehatan dr. Tirta Mandira Hudi

dr. Tirta secara gamblang menjelaskan perbedaan gejala GERD dan infeksi Covid-19.

Baca Juga: Dr. Tirta Sentil Orang yang Sebarkan Hoax Covid-19: Ada Masalah ama Nuranimu

dr. Tirta menjelaskan perbedaan tersebut dari segi gejala klinisnya.

dr. Tirta menyampaikan bahwa GERD memiliki gejala klinis seperti dada panas, sesak nafas dan rasa terbakar.

Gejala tersebut disebabkan asam lambung reflux ke esofagus.

Bisa sampe muntah, dan rasa pahit di mulut,” kata dr. Tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @tirta_hudhi, Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Sulit Cari Oseltamivir di Apotek, dr. Tirta: Gak Usah Panik, Pasien Isoman Ringan Gak Perlu Obat Ini

dr. Tirta menyebutkan bahwa muntahan dari gejala GERD berwarna ijo, kuning.

Sementara pada infeksi Covid-19, dr. Tirta menjelaskan bahwa dalam keadaan gejala sedang berat akan terjadi sesak nafasnya ibarat kejar-kejaran.

Laju nafas bisa di atas 40-an. Muka pucat. Kejar-kejaran nafas akan membuat otot-otot pernapasan lelah,” tutur dr. Tirta.

Dalam kondisi tersebut lazimnya saturasi berada di bawah 90 persen.

Baca Juga: Jokowi Resmi Perpanjang PPKM Darurat Sampai 25 Juli 2021, dr. Tirta: Masih Bisa Bertahan Kawan?

Cara agar meredakan gejala sesak nafas akibat Covid-19 bisa cara posisi nyaman seperti pruning dan tripod.

Lebih lanjut, dr. Tirta menuturkan bahwa pada orang bergejala Covid-19 ringan, akan timbul batuk, batuk, dahak ngumpul di tenggorokan.

Jadi rasa gatel, belum sesak, nafas normal, tapi tenggorokan gatel banget untuk keluarin dahak. Berujung batuk-batul ngikil,” ujar dr. Tirta.

dr. Tirta pun menjelaskan bahwa bahwa sejumlah orang mengalami gejala GERD setelah sembuh dari infeksi Covid-19.

Adapun gejala yang dirasakan seperti mual, muntah, rasa pahit dan dada panas.

Sebagian reseptor virus Covid-19 ada di pencernaan jadi recoverynya ya ada gejala GERD juga,” tutur dr. Tirta.

Sekali lagi, dr. Tirta menjelaskan bahwa sesak nafas di covid itu di dada, capek tembus sampai punggung. Dan rasa kehabisan udara. Sedangkan kalau GERD dominan nyeri ulu hati, rasa dada terbakar lalu muntah.

Kenali gejala mu, dan utarakan ke dokter saat kami anamnesa,” tutur dr. Tirta.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @tirta_hudhi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x