Guru Honorer Menangis di Hadapan Nadiem Makarim, Ada Apa?

- 14 Oktober 2021, 14:40 WIB
Guru honorer mendadak menangis saat bertemu dengan Nadiem Makarim, ungkap penyebabnya ternyata karena hal ini.
Guru honorer mendadak menangis saat bertemu dengan Nadiem Makarim, ungkap penyebabnya ternyata karena hal ini. /Tangkap layar Instagram/@kata_surga

PR BEKASI - Guru Honorer menangis usai bertemu dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Sebuah video beredar di Instagram menampilkan seorang guru yang menangis di hadapan Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Belum diketahui siapa dan di mana hal itu terjadi. Namun, terlihat dalam video tersebut Nadiem Makarim bertandang di sebuah ruang kelas.

Baca Juga: Per 1 Januari 2022, Prancis Haramkan Penggunaan Kemasan Plastik untuk Buah dan Sayur

Dalam rekaman video dari akun @kata_surga terlihat seorang ibu menangis tersendu di hadapan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Ibu dalam video itu mengatakan bahwa ia hanya dibayar Rp. 100 ribu dalam sebulan. Usut punya usut Ibu tersebut adalah seorang guru honorer.

Ia dan teman mengajarnya hanya di bayar sekadarnya. Maka dengan itu atas kehadiran Nadiem Makarim ia langsung mencurahkan semua keluh kesahnya.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Diserang Komentar Jahat Warganet karena Gunakan iPhone

Dari video itu juga dapat kita lihat bahwa bagaimana sedihnya seorang Guru honorer saat ini.

Faktanya di Indonesia, guru honorer menjadi pekerjaan yang memiliki gaji rendah.

Dalam video itu juga terlihat Menteri Pendidikan, Nadiem makarim menunjukkan rasa simpati kepada guru tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis, 14 Oktober 2021: Ucapan Reyna Bongkar Semua Rahasia dan Tanda Tanya Soal Teror!

Jika ditilik lebih lanjut Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim sudah memberikan kemudahan bagi guru honorer saat ini.

Melalui PPPK atau Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja, Nadiem Makarim memberi solusi kepada guru-guru honorer untuk mendapatkan nasib yang lebih baik lagi.

Nadiem Makarim menyebutkan guru PPPK sama dengan guru PNS. Nadiem juga menambahkan untuk guru di daerah terpencil, tertinggal, dan terdepan akan dinaikkan insetifnya agar guru-guru tersebut bisa lebih semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Terawang Isi Hati Baim Wong Saat Usir Kakek Suhud Arif: dalam Dirinya Memberikan Pelajaran

Nadiem juga berkata bahwa PPPK itu dipilih melalui seleksi dan tidak ada tingkatan status untuk menjadi yang terpilih.

Dalam pengumuman hasil seleksi kompetensi guru ASN PPPK pada tahun 2021 guru honorer yang lolos dalam formasi ujian pertama dan akan menjai guru PPPK ada 173.329 orang.

Dari formasi guru PPPK yaitu 1.002.616. hanya 506.252 yang diajukan oleh Pemda dan hanya 322.665 yang mendapatkan pelamar dalam ujian pertama, demikin ada formasi kosong sebanyak 183.567

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis, 14 Oktober 2021: Dosa Besar Mama Rosa Penyebab Teror, Benarkah Itu?

Nadiem Makarim juga mengatakan ujian ini akan ada tiga kali kesempatan, sehingga untuk guru yang belum mendapatkan tempat pada ujian pertama akan ada kesempatan kedua dan ketiga.

Kemudian bagi yang lolos passing grade, dapat mengikuti tahap kedua dan ketiga tanpa tes.

Itulah permasalahan yang sudah dijawab oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x