PR BEKASI - Selama pandemi Covid-19, tingkat kekerasan seksual di lingkungan pendidikan semakin meningkat.
Bahkan kekerasan seksual baru terungkap setelah viral di media sosial, dan jadi sorotan banyak pihak.
Kasus kekerasan seksual yang terungkap cukup membuat masyarakat miris, dan semakin khawatir.
Betapa tidak? Sekolah dan institusi pendidikan yang dinilai bisa membangun pribadi seseorang, justru menjadi tempat paling mengancam yang harus diwaspadai.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim merasa ikut prihatin.
Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Nadiem Makarim Sebut Ada Kenaikan Jumlah Kasus Kekerasan Seksual Selama Pandemi Covid-19, Nadiem juga mengungkap jika jumlah kekerasan seksual selama pandemi makin meningkat.
"Data menunjukkan kerentanan perempuan mengalami kekerasan seksual, juga adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang Januari hingga Juli 2021," kata Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim membeberkan sepanjang Januari hingga Juli 2021, kasus kekerasan terhadap perempuan sebanyak 2.500 kasus.