Pengakuan Penyintas Kekerasan Seksual di Kampus, Dipaksa Bilang Cinta hingga Dicium sang Dosen

- 11 November 2021, 17:17 WIB
Penyintas kekerasan seksual di kampus ungkap kelakuan dosen padanya.
Penyintas kekerasan seksual di kampus ungkap kelakuan dosen padanya. /Tangkapan layar YouTube/Najwa Shihab

PR BEKASI - Kasus kekerasan seksual di Universitas seakan terkena efek domino dengan munculnya berbagai pengakuan dari para penyintas yang muncul satu persatu.

Para penyintas ini bukannya tak ingin pelaku kekerasan seksual di kampus bisa mendapat hukuman, yang rata-rata diterima dari dosen mereka, tetapi apa daya kurangnya bukti dan pandangan masyarakat seakan menghantui.

Pasalnya, di Indonesia sendiri masih kerap terjadi penuduhan pada penyintas kekerasan seksual dengan mempertanyakan apa yang sudah dia lakukan, dan ujungnya korban merasa makin tersudut.

Baca Juga: Waligereja Prancis Setuju Beri Kompensasi Korban Pelecehan Seksual Pastor di Gereja Katolik

Salah satu penyintas kekerasan seksual di kampus buka suara akan pengalamannya dengan salah satu dosen di Universitas di Jawa Timur.

Dikisahkan Ms. N, kronologi awalnya terjadi saat dia masih menjadi mahasiswa baru dan dipilih sebagai bendahara.

Dalam perkuliahan, biasanya seorang dosen akan mengabarkan ketua kelas jika berhalangan hadir atau memberikan tugas.

Baca Juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual di Kongo, Komisi Eropa Hentikan Sementara Pendanaan Program-program WHO

Namun, tak begitu dengan salah satu dosen di tempat Ms. N berkuliah, dia malah menghubungi bendahara dan mengirimkan pesan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Youtube Mata Najwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x